Siapkan Rp350 Miliar, Japfa Comfeed (JPFA) Bakal Buyback 1,5 Persen Saham

EmitenNews.com - PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) berencana melakukan pembelian kembali saham Perseroan atau buyback. Untuk itu, Perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham terlebih dahulu dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada hari Rabu, tanggal 6 April 2022.
"Jumlah mandat Buyback yang akan dimintakan persetujuan dari pemegang saham adalah maksimum 1,5% dari seluruh saham yang telah ditempatkan Perseroan dengan maksimum dana sebesar Rp350 miliar," kata Direksi JPFA dalam keterbukaan informasi, dikutip Senin (1/3).
Sesuai ketentuan POJK 30/2017, Buyback dapat dilaksanakan selama 18 bulan yang dapat dimulai setelah Perseroan memperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan (RUPSLB), yaitu dimulai pada tanggal 7 April 2022 sampai dengan tanggal 6 Oktober 2023.
"Buyback akan dilakukan baik melalui Bursa maupun di luar Bursa. Dalam hal Buyback akan dilaksanakan melalui Bursa, Perseroan akan menunjuk perantara pedagang efek yang terdaftar di Bursa,"ujarnya.
Sebagai tambahan informasi, tahun lalu ekspor produk perikanan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) mengalami peningkatan signifikan. Perseroan pun terus berupaya memperluas pasar ekspornya.
Adapun, melalui anak usahanya PT Suri Tani Pemuka (STP), JPFA membukukan ekspor produk perikanan senilai Rp524,6 miliar pada 2021. Realisasi itu naik 30,5 persen dibandingkan nilai ekspor produk perikanan ada 2020. Produk seperti olahan tilapia, udang, dan sidat dikirimkan ke berbagai negara seperti Amerika Serikat, Kanada, serta beberapa negara di kawasan Asia (Jepang, Taiwan, Malaysia, Thailand, Filipina, Brunei, Singapura) dan Eropa (Italia).
Related News

Bank Mandiri (BMRI) Gelar RUPSLB, Ini Keputusannya

Hati-hati, Dua Saham Disorot BEI Masih Loncat!

Naik 56 Persen, MBSS Paruh Pertama 2025 Raup Laba Rp203 Miliar

Sejumlah Bank Asing Suntik ANTM USD500 Juta, Telisik Rinciannya

Laba KIJA Paruh Pertama 2025 Meroket 524 Persen, Intip Lengkapnya

Kurangi Porsi TOWR, Grup Djarum Kuasai 9,91 Persen Saham SSIA