EmitenNews.com -Emiten alat kesehatan yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 15 Oktober 2019, PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) menyampaikan bahwa perseroan bakal memperpanjang periode pembelian kembali saham (buyback).
Merujuk keterangan resmi IRRA yang disampaikan kepada regulator dan dikutip, Sabtu (16/9/2023), disebutkan Perseroan menganggarkan dana senilai Rp50 miliar atau setara 3,698 persen dari jumlah saham untuk mengeksekusi aksi korporasi ini.
Adapun periode perpanjangan buyback dilakukan mulai 18 September 2023 sampai 17 Desember 2023, alias tiga bulan ke depan.
Pembelian saham ini menggunakan dana idle perseroan, sehingga tidak akan mempengaruhi pendapatan dan pembiayaan perseroan.
Adapun harga buyback akan dilakukan pada harga yang lebih rendah, atau sama dengan harga pada hari sebelumnya.
Manajemen mengakui, buyback bakal berdampak terhadap jumlah saham yang beredar saat ini. Laba per saham (EPS) diperkirakan akan mencapai Rp8 per saham setelah periode buyback.
"Perubahan tersebut tidak signifikan terhadap performa laba per saham," paparnya.
Dari sisi keuangan, manajemen meyakini arus kas perseroan masih cukup untuk menanggung biaya buyback, sehingga diharapkan dapat mencapai target keuangan 2023.
Related News

Drop 22 Persen, Emiten HT (BMTR) Medio 2025 Raup Laba Rp328 Miliar

Harga Premium, Pengendali Borong Jutaan Saham HILL

Naik 95 Persen, Grup Sinarmas (SMAR) Medio 2025 Raih Laba Rp825 Miliar

Serok 313,27 Juta Lembar, Astra (ASII) Kempit 10 Persen Saham HEAL

Laba dan Pendapatan Naik, Telisik Kinerja WIRG Semester I-2025

Semester I 2025, Laba Grup Bakrie (BNBR) Anjlok 60 PersenĀ