EmitenNews.com - Adaro Energy (ADRO) bakal menebar dividen USD1 miliar. Alokasi itu, setara 40,11 persen dari torehan laba bersih tahun lalu senilai USD2,49 miliar. Dividen itu, sudah termasuk dividen interim USD500 juta yang disalurkan pada 13 Januari 2023. Kala itu, pemegang saham menikmati dividen interim USD0,016 per lembar.
Jadi, Adaro Energy tinggal menggulirkan sisa dividen sejumlah USD500 juta. Dengan jumlah saham beredar 31,98 miliar, dan asumsi kurs Rp14.700 per dolar Amerika Serikat (USD), sisa dividen per saham sebesar Rp229,8 per lembar. Kemudian, sisa dari laba bersih USD1,49 miliar dimasukkan sebagai laba ditahan.
Keputusan pembagian dividen itu, telah dipatenkan pada rapat umum pemegang saham tahunan pada Kamis, 11 Mei 2023. Dan, jadwal pembagian dividen Adaro Energy sebagai berikut. Cum dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 22 Mei 2023. Ex dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 23 Mei 2023. Cum dividen pasar tunai pada 24 Mei 2023.
Ex dividen pasar tunai pada 25 Mei 2023. Daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai pada 24 Mei 2023 pukul 16.00 WIB. Pembayaran dividen dilakukan pada 6 Juni 2023. Pembagian dividen Adaro Energy itu, disandarkan pada data laporan keuangan per 31 Desember 2022.
Di mana, sepanjang tahun lalu, Adaro Energy menoreh laba bersih USD2,49 miliar. Lalu, mentabulasi saldo laba ditahan dengan alokasi penggunaan tidak dibatasi sejumlah USD4,41 miliar. Dan, Adaro Energy menggendong total ekuitas senilai USD6,52 miliar. (*)
Related News

Bos SOLA Borong Saham Harga Atas, Buat Apa?

BEI Interogasi PTMR Soal Pengendali Baru

Emiten Suami Puan Maharani (RATU) Simpan Dana IPO di Mandiri Rp38,1M

Emiten Hermanto Tanoko (DEPO) Endapkan Sisa Dana IPO di BCA

Direktur CAKK Lego Saham, Ini Alasannya

Perkuat Struktur Pendanaan Jangka Panjang, BRI Fokus Himpun Dana Murah