EmitenNews.com - PT Telkom Indonesia (TLKM) bakal membagi dividen tunai Rp14,85 triliun. Besaran dividen itu, setara 60 persen dari laba bersih 2021 sejumlah Rp24,76 triliun. Jadi, pemegang saham akan menerima dividen Rp149,96 per lembar.


Jadwal pembagian dividen Telkom Indonesia sebagai berikut. Cum dividen pasar reguler dan negosiasi pada 7 Juni 2022. Ex dividen pasar reguler dan negosiasi pada 8 Juni 2022. Cum dividen pasar tunai pada 9 Juni 2022. Ex dividen pasar tunai pada 10 Juni 2022. Recording date alias daftar pemegang saham berhak atas dividen pada 9 Juni 2022. Pembayaran dividen dilakukan pada 30 Juni 2022.


Nah, pemerintah indonesia sebagai pemegang saham mayoritas dengan porsi kepemilikan saham Telkom 52,091 persen, akan kecipratan dividen sekitar Rp7,73 triliun. Itu dengan cara mengalikan 51,60 miliar saham milik pemerintah dengan nilai dividen Rp149,97 per saham. Lalu, sisa dividen Rp7,13 triliun akan menyasar 47,45 miliar lembar setara 47,909 persen, pemegang saham non-pemerintah. 


Selain itu, pemodal juga menyetujui penggunaan laba bersih 40 persen atau selevel Rp9,9 triliun sebagai laba ditahan. Laba ditahan itu, untuk pengembangan digital connectivity, digital platform, dan digital services. Di antaranya pengembangan data center, dan penguatan kapabilitas cloud dengan harapan menjadi mesin pertumbuhan di masa mendatang. 


Dan, tidak ada perubahan struktur kepengurusan perseroan. Itu keputusan rapat umum pemegang saham tahunan Telkom pada Jumat, 27 Mei 2022. Sekadar informasi, Telkom sepanjang membukukan pendapatan Rp143,2 triliun. Laba usaha naik menjadi Rp47,56 triliun dari periode sama 2020 sejumlah Rp43,5 triliun. Laba bersih melesat 19,01 persen menjadi Rp24,76 triliun dari edisi sama 2020 senilai Rp20,8 triliun.


Sementara itu, per kuartal I-2022, Telkom telah menyerap belanja modal alias capital expenditure (Capex) sekitar 16 persen alias Rp6 triliun dari total belanja modal Rp40 triliun. Serapan belanja modal akan diakselerasi pada kuartal II-IV 2022. ”Perseroan tahun ini, akan melakukan investasi dengan menyiapkan berbagai mesin pertumbuhan ke depan,” tutur SVP Corporate Communication & Investor Relation Telkom Ahmad Reza, dalam paparan publik Telkom, Jumat (27/5). (*)