EmitenNews.com - Provident Capital Indonesia melakukan tender offer saham Provident Investasi Bersama (PALM) senilai RpRp626,21 miliar. Itu dengan menawar maksimal 736.728.500 helai alias 736,72 juta lembar pada harga pelaksanaan Rp850 per saham. Tender offer itu, setara 10,41 persen dengan nilai nominal Rp15 per lembar.


Periode tender offer sepanjang 30 hari dan bisa diperpanjang menjadi 90 hari sesuai ketentuan. Tanggal pembayaran akan dilakukan pada 12 Oktober 2022. Jadwal tender offer sebagai berikut. Tanggal pengumuman pada 22 Juli 2022. Pernyataan efektif tender offer pada 30 Agustus 2022. Masa penawaran tender offer pada 1-30 September 2022. Tanggal penjatahan pada 4 Oktober 2022. Pengembalian saham yang tidak dibeli pada 5 Oktober 2022, dan pembayaran pada 12 Oktober 2022.  


Provident Capital dan Saratoga Sentra Business bersama-sama menjadi pengendali Provident Investasi Bersama sejak 2012. Nah, Provident Capital melakukan tender offer untuk meningkatkan kepemilikan agar dapat memperkuat posisi sebagai pengendali. Bagi para pemegang saham lain, penawaran tender sukarela itu, kesempatan untuk merealisasikan keuntungan atas investasi pada perseroan dengan harga lebih tinggi dari harga pasar historis. 


Harga penawaran tender sukarela sudah termasuk premium sebesar yaitu 20,40 persen di atas harga rata-rata dari harga tertinggi perdagangan harian dalam 12 bulan terakhir sebelum tanggal pengumuman pernyataan penawaran tender offer Rp706 per saham. Dan, 60,38 persen di atas harga rata-rata dari harga tertinggi perdagangan harian dalam 24 bulan terakhir sebelum tanggal pengumuman pernyataan penawaran tender offer yaitu Rp530 per saham.


Berdasar rencana, Provident Capital berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan kegiatan usaha Provident Investasi di masa mendatang, dan berkeyakinan dapat membantu perseroan mencapai pertumbuhan sesuai ekspektasi. Seiring dengan tujuan itu, setelah penawaran tender offer tuntas, Provident Capital akan menambah jumlah jajaran manajemen pada perseroan.


Memberi arahan, dan dukungan sesuai dengan rencana bisnis Provident Investasi. Mengupayakan sinergi antara Provident Investasi dan Provident Capital Indonesia tanpa mengesampingkan kepentingan pemegang saham minoritas perseroan. (*)