Lebih rinci, pendapatan konsolidasi Mitratel pada periode tersebut berasal dari segmen kepemilikan tower sebesar Rp1,46 triliun, naik Rp282 miliar atau sekitar 24,4 persen dari periode sama tahun lalu sebesar Rp1,18 triliun.

 

Sebelumnya, anak usaha Telkom ini juga sudah melakukan penawaran saham perdana pada November 2021 di BEI, dengan harga saham ditawarkan sebesar Rp800 per unit, serta pelepasan sebanyak 23,49 miliar lembar saham baru.

 

Meski demikian harga saham MTEL tersebut belum terlalu bergerak jauh dari harga IPO, bahkan sempat turun pada kisaran 9 persen.