Soal Buy Back Rp1 Triliun, Mitratel (MTEL) Tegaskan Tidak Gunakan Dana Hasil IPO
 
                            Lebih rinci, pendapatan konsolidasi Mitratel pada periode tersebut berasal dari segmen kepemilikan tower sebesar Rp1,46 triliun, naik Rp282 miliar atau sekitar 24,4 persen dari periode sama tahun lalu sebesar Rp1,18 triliun.
Sebelumnya, anak usaha Telkom ini juga sudah melakukan penawaran saham perdana pada November 2021 di BEI, dengan harga saham ditawarkan sebesar Rp800 per unit, serta pelepasan sebanyak 23,49 miliar lembar saham baru.
Meski demikian harga saham MTEL tersebut belum terlalu bergerak jauh dari harga IPO, bahkan sempat turun pada kisaran 9 persen.
Related News
 
                            Perkuat Fundamental, BMHS Catat Pertumbuhan di Kuartal III-2025
 
                            MHKI Terus Berinovasi Wujudkan Pengelolaan Limbah Berkelanjutan
 
                            Bank Raya (AGRO) Cetak Laba Tumbuh 23 Persen di Kuartal III-2025
 
                            KETR Catat Lonjakan Laba 62%, Pendapatan Tembus Rp607M di Kuartal III
 
                            Green Power (LABA) Jajaki Kemitraan Strategis di Industri Drone
 
                            WIKA Akui Dana Seret, Minta Waktu Tambahan Bayar Sukuk Jatuh Tempo
 
                     
                 
                 
             
                                 
                 
                     
                     
                     
                     
                     
                     
             
            




