Soal Pusat Potong Anggaran, Mensesneg Bilang Tetap Dinikmati Daerah
Ilustrasi program makan bergizi gratis di sebuah sekolah. Dok. Tebuireng Online.
Bagusnya, Syahar mengaku daerahnya masih bisa bertahan berkat sektor pertanian dan peternakan yang menjadi andalan. Namun, ia mengaku khawatir dengan kondisi kabupaten lain yang tidak memiliki potensi pangan sekuat Sidrap.
“Alhamdulillah, hasil panen dan harga telur di Sidrap bagus. Tapi sebagai kepala daerah, kami harus melakukan efisiensi maksimal. Dan itu sudah kami lakukan,” jelasnya.
Wamendagri Bima Arya Sugiarto meminta kepala daerah tidak terlalu banyak mengeluh atas pemotongan TKD. Menurut mantan Wali Kota Bogor ini, pemerintah daerah perlu melakukan efisiensi dan mengoptimalkan potensi ekonomi lokal.
Bima Arya menegaskan, setiap daerah harus mampu menggali keunggulan lokal sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) baru, seperti sektor pariwisata, ekonomi kreatif, atau perikanan. ***
Related News
Dapat Rehabilitasi, Terima Kasih Eks Dirut ASDP Kepada Prabowo
Menko Zulhas Pastikan Pemerintah tak Terbitkan Izin Impor Beras 2025
Konflik PBNU, Meski Dilengserkan Gus Yahya Nyatakan Tetap Ketum
Gubernur Sempat Protes Status Internasional Bandara IMIP, Tak Digubris
Kasus Pengurangan Pajak Perusahaan, Kejagung Periksa Eks Dirjen Ini
Dirjen Bimo Ungkap Kurs Rupiah Pengaruhi Penerimaan Perpajakan





