EmitenNews.com - Softbank Ventura Indonesia mengurangi timbunan saham Nanotech Indonesia Global (NANO). Itu dilakukan dengan melepas 100 juta saham perseroan. Transaksi divestasi tersebut telah ditahbiskan pada 18 Desember 2025. 

Transaksi pengurangan saham itu, dibantu oleh Mandiri Sekuritas (Mansek). Sayangnya, transaksi tersebut dilakukan dengan senyap. Baik harga jual, nilai, dan tujuan transaksi masih misteri. Kalau merujuk perdagangan saham edisi 18 Desember 2025 di level Rp47 per helai, transaksi saham perseroan itu bernilai Rp4,7 miliar.

Dengan penuntasan transaksi itu, tabungan saham perusahaan berbasis di Jalan Raya Serpong Komplek Batan Lama, Blok A No 12 RT010/RW006, Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tersebut tersisa 255 juta helai alias 5,95 persen. Mengalami penyusutan 2,33 persen dari sebelum transaksi 355 juta eksemplar.

Timbunan saham Nanotech dalam genggaman Softbank Ventura sebelum transaksi itu selevel dengan 8,28 persen. Per 28 November 2025, pemegang saham Nanotech terdiri dari Nanotech Investama 2,55 miliar helai alias 59,51 persen, Softbank 355 juta saham atau 8,28 persen, dan publik 1,38 miliar helai setara 32,21 persen. (*)