EmitenNews.com -Kinerja produsens emen PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) mengalami penurunan pendapatan dan laba bersih di kuartal III-2023.

 

Merujuk data laporan keuangan SMCB yang dikutip, Sabtu (28/10/2023), perseroan mencatat laba bersih per 30 September 2023 senilai Rp553,55 miliar atau koreksi 6,82 persen dibandingkan periode sama tahun 2022 senilai Rp594,13 miliar.

 

Penurunan laba ini senada dengan penurunan pendapatan SMCB yang tercatat senilai Rp8,96 triliun, turun 1,39 persen dibandingkan periode kuartal III-2022 senilai Rp9,09 triliun.

 

Beban pokok pendapatan SMCB cenderung sama di Rp7,95 triliun. Sehingga laba kotornya sudah turun ke angka Rp1,95 triliun dari sebelumnya Rp2,08 triliun.

 

Adapun rentetan beban lainnya yang juga dibukukan SMCB adalah beban usaha seperti distribusi dan penjualan Rp696,69 miliar, beban umum dan administrasi Rp274,67 miliar dan beban lain-lain bersih senilai Rp30,69 miliar.

 

Sehingga laba sebelum pajak sudah turun terkerek kebawah menjadi Rp951,25 miliar atau turun 8,07 persen dari Rp1,03 triliun.

 

Adapun beban pajak penghasilan SMCB turun jadi Rp220,68 miliar dari Rp233,74 miliar. Akibatnya laba per saham dasar turun jadi 61 per lembar dari 66 per lember.

 

Dari sisi neraca, liabilitas SMCB turun jadi Rp9,39 triliun dari Rp9,51 triliun. Ekuitas naik jadi Rp12,16 triliun dari Rp11,86 triliun. Sehingga aset beranjak naik tipis jadi Rp21,56 triliun dari Rp21,37 triliun.