Solusi Sinergi Digital (WIFI) Gelar Right Issue, ISB Alihkan 903 Juta Saham Haknya ke IMM
EmitenNews.com -PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) akan melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue.
Manajemen WIFI dalam prospektus ringkasnya Senin (28/8) menyampaikan bahwa Perseroan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 2.003.014.080 saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp100 per saham yang mewakili sebanyak 44,44 % dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah rights issue.
Setiap pemegang 5 Saham Lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 18 Oktober 2023 pukul 16.00 WIB berhak atas 4 HMETD, dimana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 Saham Baru dengan harga pelaksanaan Rp270 setiap saham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan dan Pembelian Saham akan menerima dana sebesar Rp540,81 miliar dan pemegang pemegang saham yang tidak melaksanakan rights issue akan terdilusi sebesar 44,44%.
PT Investasi Sukses Bersama (ISB) menyatakan akan mengalihkan sejumlah 903.933.360 HMETD yang dimilikinya kepada PT Investasi Maju Makmur (IMM) yang merupakan Entitas terkendali dari ISB dengan kepemilikan saham sebesar 99,99%. IMM melalui suranta tanggal 28 Agustus 2023 menyatakan menerima pengalihan tersebut dan akan melaksanakan HMETD yang diterima dari pengalihan ISB sejumlah 903.933.360 di harga sebesar Rp270 senilai Rp244,06 miliar.
Dana hasil dari rights issue ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi seluruhnya akan digunakan sebagai modal kerja pada WIFI dan anak usahanya yaitu PT Integrasi Jaringan Ekosistem (IJE) dalam rangka pengembangan usaha, termasuk namun tidak terbatas biaya sewa space iklan, perlengkapan penunjang usaha periklanan, biaya tenaga kerja, biaya marketing, biaya operasional usaha Perseroan, biaya pemeliharaan jaringan, pembelian bandwith dari pihak ketiga dan untuk biaya sewa fiber optic untuk daerah-daerah yang belum terjangkau oleh jaringan yang dimiliki oleh Perseroan.
Aksi korporasi ini telah mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang digelar pada tanggal 14 Agustus 2023 dan tanggal pernyataan pendaftaraan menjadi Efektif pada 6 Oktober 2023 serta Pencatatan Efek di Bursa Efek Indonesia tanggal 24 Oktober 2023 hingga 6 November 2023.
Related News
Tambah Kepemilikan Sutiadi Widjaja Kini Kuasai 42,47 Persen Saham RDTX
Lakukan Investasi, Sang Komisaris Kini Koleksi 0,01 Persen Saham PKPK
BSI (BRIS) Jamin Keamanan Transaksi Digital Pada Super Apps Baru BYOND
Direktur Optima Prima Metal Sinergi (OPMS) Ini Mengundurkan Diri
MNC Digital (MSIN) Catat Pendapatan Tergerus 3 Persen di Kuartal III
Kedawung Setia (KDSI) Gelar Stock Split 1:4, Cek Tanggalnya!