EmitenNews.com -Komite Nasional Kebijakan Governansi (KNKG) kembali menggelar Sosialisasi Penyelenggaraan Annual Report Award (ARA) 2024, sebagai langkah awal menuju kompetisi bergengsi tahunan yang menilai kualitas laporan tahunan dan keberlanjutan perusahaan-perusahaan di Indonesia.

Mengangkat tema "Leading with Integrity, Transparency, and Accountability: The Path to a Sustainable Future", kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow hybrid dan bertempat di Kementerian Dalam Negeri RI itu akan berlangsung tanggal 6 Mei 2025.

ARA 2024 hadir untuk mendorong praktik pelaporan yang lebih transparan dan akuntabel, sejalan dengan perkembangan global dalam tata kelola perusahaan dan keberlanjutan. Penilaian ARA kini tidak hanya berdasarkan regulasi formal, tetapi juga mencakup pedoman tata kelola terbaru seperti PUG-KI 2021 dan ASEAN Corporate Governance Scorecard.

Talkshow ini menghadirkan narasumber berpengalaman, di antaranya Bapak Darmawan Junaidi (Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk), Bapak Busrul Iman (Direktur Utama PT Bank Jatim Tbk), dan Prof. Lindawati Gani (Ketua Dewan Juri ARA 2024). Mereka membagikan pandangan strategis dan pengalaman praktis dalam menyusun laporan tahunan dan keberlanjutan yang tidak hanya informatif, namun juga mencerminkan nilai integritas dan keberlanjutan jangka panjang.

Ketua Umum KNKG, Prof. Mardiasmo, membuka acara dengan penekanan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan ekosistem pelaporan yang sehat. Sementara itu, keynote speech disampaikan oleh Bapak Agus Fatoni (Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri RI) dan Bapak Rosan Roeslani (CEO BPI Danantara).

Melibatkan lebih dari 600 peserta baik luring maupun daring dari berbagai kalangan—mulai dari BUMN, BUMD, perusahaan swasta, hingga akademisi dan pengamat tata kelola—sosialisasi ini menjadi ruang diskusi penting untuk memperkuat praktik pelaporan korporat di Indonesia.

Dengan semangat transparansi dan akuntabilitas, ARA 2024 diharapkan menjadi pendorong utama dalam menciptakan laporan tahunan yang berkualitas dan berkelanjutan bagi masa depan dunia usaha Indonesia.