EmitenNews.com - Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyematkan peringkat idA- Bank Oke Indonesia (DNAR). Prospek untuk peringkat perusahaan itu, stabil. Peringkat itu, merefleksikan status OK Bank Indonesia sebagai anak usaha strategis OK Financial Group, permodalan kuat, dan profil likuiditas memadai.
Peringkat itu, dibatasi indikator profitabilitas di bawah rata-rata, profil kualitas aset kurang baik, dan profil pendanaan terkonsentrasi. Peringkat dapat dinaikkan kalau OK Bank Indonesia secara signifikan, berkelanjutan meningkatkan posisi bisnis, secara bersamaan memperbaiki indikator kualitas aset, dan profitabilitas.
Peringkat dapat juga dinaikkan kalau OK Bank Indonesia dapat memperkuat sinergi dengan OK Financial Group secara substansial, juga akan menghasilkan kontribusi lebih tinggi kepada Grup. Sebaliknya, peringkat dapat dilorot kalau posisi bisnis memburuk secara substansial, atau indikator kualitas aset, dan profitabilitas bank mengalami pelemahan signifikan.
Perosotan tingkat dukungan dari induk juga dapat menyebabkan tekanan terhadap peringkat. OK Bank Indonesia, bank komersial dengan fokus pada segmen korporasi, komersial, dan ritel. Per 30 Juni 2022, OK Bank Indonesia memiliki 284 karyawan, satu kantor pusat, 4 kantor cabang, dan 11 kantor cabang pembantu.
Pemegang saham bank terdiri dari APRO Financial Co. Ltd 90,5 persen, masyarakat 8,5 persen, dan saham treasuri 1,0 persen. APRO Financial Co. Ltd. bagian OK Financial Group, grup keuangan berbasis di Korea dengan fokus saving bank, pembiayaan konsumer, dan bisnis keuangan dengan spesialisasi kredit. (*)
Related News

Sarana Mitra Luas (SMIL) Bukukan Penjualan Rp100,44 Miliar di Q1-2025

Surplus 49 Persen, Laba JSMR Kuartal I-2025 Sentuh Rp927,49 Miliar

Laba Melorot 54 Persen, Kuartal I-2025 IATA Defisit USD2,19 Juta

Drop 79,51 Persen, Laba ADRO Kuartal I-2025 Sisa USD76,69 Juta

Melambung 1.352 Persen, Kuartal I-2025 EMTK Kemas Laba Rp3,63 Triliun

Kompak! Penjualan & Laba HM Sampoerna (HMSP)Tergerus di Kuartal I