EmitenNews.com - Ini upaya pemerintah menstabilkan harga. BUMN Holding Pangan, ID Food akan mendistribusikan secara bertahap 2.000 ton gula kristal putih impor yang tiba pada Sabtu (1/4/2023). Penyalurannya akan berlangsung mulai April 2023, hingga Mei mendatang.

 

"Jadi, kedatangan perdana Sabtu lalu dan akan kami didistribusikan nanti sampai Mei, setelah Lebaran," kata Direktur Utama ID Food Frans M. Tambunan saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IV DPR RI di Jakarta, Senin (3/4/2023).

 

Impor gula putih dengan total 107.900 ton tersebut dilakukan untuk memenuhi stok dan stabilisasi selama hari besar keagamaan nasional Ramadan 2023 dan Idul Fitri 1444 Hijriah. Impor gula tahap kedua sebanyak 40 ribu ton dijadwalkan akan datang sebelum Lebaran dan sisanya pada bulan Mei 2023.

 

Gula dari Thailand dan India tersebut akan dibagi ke tiga pelabuhan secara terpisah, yakni Pelabuhan Belawan, Medan yang akan menerima total 37.900 ton gula. Lalu, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta yang akan menerima total 32.500 ton dan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dengan total 25.000 ton gula.

 

"Gula-gula ini didistribusikan sesuai penugasan pemerintah, Bapanas dan Kemendag untuk kita segera didistribusikan ke masyarakat agar harga gula eceran stabil," katanya.

 

Rincian pendistribusiannya, sebanyak 5 ribu ton di Aceh, 17.500 ton untuk Sumatera Utara, 5 ribu untuk Sumatera Barat. Lalu Riau mendapatkan total 6 ribu ton gula, Jambi 4.400 ton, serta Sumatera Selatan dan Lampung yang masing-masingnya mendapat 2 ribu ton dan 3 ribu ton.

 

Di Pulau Jawa akan didistribusikan sebanyak 12.500 ton untuk Jakarta, 10 ribu ton Jawa Barat, dan 5 ribu ton di Jawa Tengah. Lalu, Bali, NTB dan NTT mendapat jatah 10 ribu ton.

 

Kemudian sebanyak 4.100 ton untuk Pontianak, 5 ribu ton untuk masing-masing di Palangka Raya, Banjarmasin dan Makassar, Sulawesi Selatan. ***

  1.