EmitenNews.com—Melonjaknya minat investasi masyarakat di Pasar Modal dan tren investasi, telah mendorong PT Surya Timur Alam Raya (STAR) Asset Management untuk terus mengembangkan jalur distribusi melalui Agen Penjual Reksa Dana (APERD) yang kredibel di Indonesia. Untuk itu, STAR Asset Management atau STAR AM menjalin kerjasama strategis dengan PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) dalam hal distribusi produk investasi reksa dana.


Direktur Utama Bank Sinarmas Frenky Tirtowijoyo mengatakan, sebagai komitmen Bank Sinarmas (BSIM) untuk selalu menyediakan produk dan layanan terbaik bagi nasabah, maka Bank Sinarmas menambah partner Manajer Investasi, yaitu STAR Asset Management.


"Bersama STAR AM, Bank Sinarmas ingin memberikan kontribusi dalam mendukung pertumbuhan inklusi keuangan di pasar modal dengan menawarkan pengalaman berinvestasi Reksa Dana yang terbaik bagi investor, untuk retail maupun profesional. Reksadana terproteksi ini merupakan pilihan yang terbaik untuk investasi jangka menengah karena potensi imbal balik yang menarik dengan memaksimalkan rencana keuangan yang mapan di masa depan dan dikelola oleh manajer investasi yang profesional di bidangnya," ujarnya di Jakarta, Selasa (4/10/2022).


Adapun lewat kerja sama ini, nasabah Bank Sinarmas dapat dengan mudah mengembangkan dana melalui instrument reksa dana berkualitas yang ditawarkan oleh STAR AM salah satunya adalah STAR Protected XVIII, produk Reksa Dana Terproteksi yang baru saja diluncurkan pada 30 Agustus 2022. STAR Protected XVIII merupakan Reksa Dana Terproteksi dengan indikasi imbal hasil sebesar 6% per tahun yang dibayarkan setiap 3 bulan.


Nasabah STAR Protected XVIII dapat melakukan penjualan Kembali unit penyertaannya setelah 1 tahun 3 bulan sejak tanggal emisi dan akan jatuh tempo pada tanggal 24 Mei 2025. Selain itu, pokok investasi terproteksi 100% dan dapat dicairkan sesuai dengan tanggal pelunasan parsial dan akhir dengan tetap memperhatikan risiko-risiko investasi.


"Sebagai catatan, Reksa Dana Terproteksi (RDT) merupakan jenis produk Reksa Dana yang akan memberikan mekanisme proteksi terhadap pokok investasi investor hingga jatuh tempo, selama tidak terjadi resiko investasi dan investor tidak melakukan penjualan kembali sebelum maturity date," jelas Direktur Bisnis Bank Sinarmas Miko Andidjaja. 


Sementara itu, Chief Marketing Officer STAR Asset Management Hanif Mantiq mengatakan, RDT STAR Protected XVIII ini merupakan reksa dana yang sesuai bagi nasabah HNWI (High net worth income) Bank Sinarmas yang ingin melakukan diversifikasi portofolio investasinya, namun tetap mendapatkan imbal hasil yang menarik dan risiko berkurangnya nilai pokok investasi yang terjaga. 


"Mekanisme proteksi RDT STAR Protected XVIII dilakukan melalui investasi pada underlying asset berupa obligasi berkelanjutan I Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry tahap II tahun 2022 seri B yang telah mendapatkan rating idA dari Pefindo dan Obligasi Berkelanjutan III Adhi Karya Tahap III Tahun 2022 Seri A yang juga mendapat rating idA- dari Pefindo. Pada hari peluncuran, RST STAR Protected XVIII berhasil membukukan dana kelolaan sebesar Rp203.1 miliar dari 222 nasabah HNWI Bank Sinarmas," pungkasnya.


Chief Executive Office STAR AM Reita Farianti menambahkan, kerja sama ini sejalan dengan misi STAR AM dalam menyediakan ragam pilihan produk investasi yang dapat membantu nasabah dalam mengembangkan portofolio dan mencapai tujuan Investasinya.


Dia Optimis dengan menggandeng Bank Sinarmas, STAR AM sebagai manajer investasi yang memiliki tim investasi yang kredible dan berpengalaman di Industri Pasar Modal, dapat memberikan manfaat terbaik dan keunggulan berinvestasi pada Reksa Dana kepada masyarakat secara lebih luas khususnya dalam memenuhi kebutuhan perencanaan investasi nasabah secara jangka panjang.


"Kerjasama dengan Bank Sinarmas ini menunjukkan kesiapan STAR AM selaku Manajer Investasi dan kredibilitas produk-produknya yang terjaga sehingga dapat menggandeng Bank sebagai salah satu jalur distribusi. Hal ini tentu mungkin karena STAR AM yang senantiasa terus berusaha memberikan performa yang optimal pada produk – produk yang kami kelola. Tentunya izin yang diberikan OJK kepada STAR AM terkait kerjasama dengan Bank sebagai jalur distribusi ini, akan mendukung strategi kami dalam membesarkan dan memperluas mitra distribusi produk kami melalui channel APERD baik Perbankan, Sekuritas maupun Fintech," imbuhnya.


Hingga saat ini STAR Asset Management telah bekerjasama dengan 14 APERD termasuk Bank Sinarmas dan telah mencatatkan Total AUM Reksa Dana dan KPD sebesar 14,2T per 30 September 2022. Pertumbuhan ini cukup signifikan jika dibandingkan posisi AUM di akhir tahun 2021 yaitu sebesar Rp7,9 triliun.