EmitenNews.com - PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) akan melakukan Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau right issue setelah melakukan pemecahan nilai nominal saham atau stock split.

 

Suantopo Po Corporate Secretary MIDI dalam keterangan resmi Rabu (8/2) menyebutkan saham Baru yang akan diterbitkan tersebut berubah setelah pemecahan nilai nominal saham atau stock split dari Rp100 menjadi Rp10 perlembar atau rasio 1:10. Sehingga jumlah saham right issue menjadi sebanyak 4.611.764.800 saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp10,00 (sepuluh Rupiah) per saham.



Aksi korporasi ini  akan  digelar dalam rentang 12 bulan setelah mendapat persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada Jumat 17 Februari 2023 di Kantor Pusat Tangerang.

 

Rencananya, dana hasil right issue  pemegang merek dagang Alfamidi dan Midifresh ini untuk modal kerja serta pengembangan kegiatan usaha dan anak usaha seperti  pengembangan gerai.