Strategis, ADHI Garap Tol Bogor–Serpong via Parung Rp12,35 Triliun

Salah satu ruas tol bebas hambatan garapan perseroan. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Adhi Karya (ADHI) terlibat pembangunan jalan tol Bogor-Serpong via Parung senilai Rp12,35 triliun. Itu dilakukan melalui usaha patungan Bogor Serpong Infra (BSI) Selaras. Teken perjanjian pengusahaan jalan tol oleh BSI Selaras telah dilakukan pada Jumat, 3 Oktober 2025.
BSI Selaras dibentuk konsorsium swasta, dan BUMN pemenang lelang pengusahaan Jalan Tol Bogor–Serpong via Parung, yang terdiri atas Persada Utama Infra (PUI) sebagai pemegang saham mayoritas 52 persen, Jasa Marga (JSMR) 26 persen, Adhi Karya (ADHI) 12 persen, dan Hutama Karya Infrastruktur (HKI) 10 persen.
Tol Bogor–Serpong via Parung dirancang menghubungkan kawasan permukiman Bogor dengan kawasan komersial Tangerang, sekaligus mendukung pengembangan wilayah Jabodetabek lebih terintegrasi. Jalan Tol Bogor–Serpong via Parung merupakan bagian dari pengembangan jaringan Jakarta Outer Ring Road (JORR) 3 dengan panjang total 32,03 kilometer (km).
Itu terdiri dari 27,83 km Provinsi Jawa Barat, dan 4,20 km di Provinsi Banten. Tol Bogor-Serpong terbagi dalam empat seksi pembangunan. Proyek itu, memiliki nilai investasi Rp12,35 triliun dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), dan masa konsesi selama 40 tahun.
Proyek itu, dijadwalkan memulai pengadaan lahan pada 2026, dan pembangunan konstruksi pada Oktober 2026, dengan target penyelesaian Agustus 2028, dan beroperasi pada akhir 2028. Nah, Adhi Karya berkomitmen untuk terus berpartisipasi aktif dalam pembangunan infrastruktur nasional.
”Melalui sinergi BUMN dan swasta, proyek itu, tidak hanya memperkuat jaringan transportasi Jabodetabek, tetapi juga merupakan langkah strategis dalam mendukung peningkatan konektivitas wilayah, dan pemerataan ekonomi nasional,” tutur Entus Asnawi Mukhson, Direktur Utama Adhi Karya.
Adhi Karya berharap kehadiran jalan tol tersebut dapat meningkatkan konektivitas jaringan transportasi antara jalan tol dan non-tol, mempercepat mobilitas masyarakat, logistik, mendorong pertumbuhan kawasan permukiman, dan ekonomi baru wilayah Bogor–Tangerang.
Kerja sama pembangunan tol Bogor-Serpog via Parung tersebut telah diteken di Pendopo Kementerian Pekerjaan Umum (PU) pada Jumat, 3 Oktober 2025 disaksikan jajaran pejabat kementerian, dan perwakilan anggota konsorsium. Penandatanganan PPJT dilakukan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PU Wilan Oktavian, dan Direktur Utama BUJT BSI Selaras Eldy Ellyus.
Sementara perjanjian penjaminan ditandatangani Direktur Utama BSI Selaras Eldy Ellyus, dan Plt. Direktur Utama Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) Andre Permana. Sedang perjanjian regres dilakukan oleh Menteri PU Dody Hanggodo, dan Plt. Direktur Utama PII Andre Permana. (*)
Related News

Kuartal III 2025, Laba dan Pendapatan EAST Melorot

CBRE Siap Caplok Market Leader Offshore Services

RAFI Tancap Gas Kuartal Akhir 2025

Folago (IRSX) Akuisisi Lumino Digital, Beri Jaminan 100 Juta Views

Akumulasi, Natureverse Serok Jutaan Saham SULI Rp150 per Lembar

BOBA Gulirkan Dividen Interim Rp2,31 M, Telisik Jadwalnya