EmitenNews.com—Pada perdagangan kemarin harga saham PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) melambung hingga 23,77 persen ke level 302 atau menguat 58 poin, posisi ini merupakan yang tertinggi dalam 23 tahun terakhir. Penguatan saham itu terefleksi dari kinerja positif perseroan sepanjang semester I-2022.


Pada penutupan perdagangan Kamis (8/9/2022), saham SMDM yang mampu melonjak signifikan tersebut ditopang volume transaksi sebanyak 118,43 juta saham, frekuensi transaksi 34.362 kali dan nilai transaksi Rp34,0 miliar.


Sepanjang enam bulan terakhir saham SMDM sudah melonjak 91,14 persen atau 144 poin dari Rp158 per saham pada Rabu 9 Maret 2022 hingga penutupan kemarin, Kamis 8 September 2022 yang bertengger di Rp302 per saham.


Sedangkan untuk pembukaan perdagangan hari ini, Jumat (9/9/2022). Harga SMDM sempat terkoreksi ke level terendah 282 atau anjlok 6,62 persen dibanding penutupan kemarin. Namun, laju penguatan saham SMDM ternyata masih sangat kuat hingga berhasil rebound ke level 320 atau menguat 5,96 persen hingga pukul 09:23 WIB. Sejak pencatatan perdana di BEI pada 12 Oktober 1995, harga SMDM pernah mencapai level tertinggi 1.399 saat ditransaksikan pada 10 Juli 1998.


Pada perdagangan hari ini, pelaku pasar masih merespons positif kinerja SMDM untuk periode yang berakhir hingga 30 Juni 2022. Laba bersih SMDM tercatat meroket 98,71 persen (year-on-year) menjadi Rp83,42 miliar, ditopang perolehan penjualan sebesar Rp313,88 miliar atau naik 27,85 persen (y-o-y).


Bahkan hingga akhir semester I-2022, SMDM mampu menekan total liabilitas menjadi Rp463,52 miliar dari Rp523,99 miliar per 31 Desember 2021. Sedangkan, total ekuitas tercatat meningkat menjadi Rp2,88 triliun dari Rp2,78 triliun per akhir Desember 2021.


Berdasarkan keterangan terakhir manajemen SMDM yang disampaikan ke publik, selama tiga bulan ke depan perseroan belum memiliki rencana untuk melakukan aksi korporasi yang bisa berakibat pada pergerakan harga sahamnya.


Lukman selaku Analis Reliance Sekuritas mengatakan SMDM membentuk candle putih cukup kuat diikuti kenaikan volume yang membuat breakout resistance dan keluar dari uptrend channel, sehingga kita ambil support dan resistance di  262-360.


Sedangkan Rovandi selaku Equity & Fixed income Analyst KGI Sekuritas mengatakan, SMDM bergerak naik dengan bullish pattern dan harga di atas MA panjang, juga stochastic yang masih naik. positif untuk long term.  SMDM saat ini berada di harga 302 dengan potensi test support di level 290. Sedangkan untuk resistance di level 360. Untuk jangka pendek SMDM berpotensi koreksi kembali ke pipeline trend di support 260.