EmitenNews.com - Bank Tabungan Negara (BBTN) meneken Nota Kesepahaman (MoU) dengan Pembangunan Jaya Ancol (PJAA), dan Jakarta Propertindo (Jakpro). Aliansi strategis itu, sekaligus menegaskan langkah bersama dalam mendorong transformasi Jakarta menuju kota global yang inklusif, modern, dan berkelanjutan.

Kerja sama tersebut, tidak hanya mencakup sinergi bidang pengembangan kota, tetapi juga diarahkan untuk memperkuat sektor pariwisata, dan ekonomi kreatif sebagai tulang punggung pertumbuhan Jakarta ke depan. Dengan dukungan BTN sebagai mitra finansial, Jakpro sebagai pengembang infrastruktur strategis, Ancol sebagai destinasi pariwisata, dan ruang publik.

Kolaborasi itu, diharap mempercepat pembangunan ekosistem wisata, dan industri kreatif yang mampu menarik investasi, menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan daya saing Jakarta tingkat regional maupun global. BTN berkomitmen mendorong Jakarta menjadi kota global didukung kemudahan bertransaksi dengan layanan perbankan komprehensif, dan berbasis digital akan ditempatkan di berbagai fasilitas dan venue kelolaan Pemprov DKI Jakarta, Ancol, dan Jakpro sebagai BUMD milik Pemprov.

Contohnya ATM dan EDC di Ancol, Jakarta International Stadium (JIS), Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta International Velodrome, dan Pasar Muara Karang. “Kita akan mendorong beberapa layanan digital sehingga bisa lebih cashless dan lebih rapi kawasan Ancol dan JIS. Mudah-mudahan, banyaknya ide dan acara kita selenggarakan bersama mengangkat pariwisata dan industri Jakarta, seperti kota-kota besar dunia menjadi pusat sports tourism, culinary tourism, dan sebagainya,” tutur Nixon L.P Napitupulu, Direktur Utama BTN.

Selain layanan perbankan untuk Jakpro dan Ancol, BTN juga menjajaki kerja sama pembangunan jembatan penghubung antara Ancol dan JIS untuk memudahkan akses masyarakat, terutama saat ada event besar seperti pertandingan dan konser. “Optimalisasi JIS menjadi jauh lebih optimal, saya yakin apabila jembatan itu menghubungkan dengan baik, nilai strategisnya jauh lebih baik,” kata Nixon.

Lebih lanjut, Nixon menyatakan BTN mengapresiasi komitmen pembangunan Jakarta menjadi kota global oleh Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Gubernur Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno. Menurut Nixon, Gubernur Pramono telah melakukan sejumlah gebrakan untuk membenahi tata kota Jakarta dan meningkatkan kualitas hidup warga di berbagai aspek, baik transportasi (MRT dan penambahan trayek jalur TransJakarta), infrastruktur (peresmian rumah susun dan layanan air bersih), maupun pemberdayaan ekonomi melalui bursa kerja. 

“Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Gubernur dan Wagub DKI terus meningkat, sehingga BTN sangat antusias mendukung program-program pembangunan di Jakarta melalui penyediaan akses pembiayaan dan layanan perbankan yang komprehensif, sejalan dengan visi BTN yaitu menjadi “Mitra Utama dalam Pemberdayaan Finansial Keluarga Indonesia”,” tutur Nixon.

Nixon juga menambahkan kebanggaannya atas kesempatan bermitra dengan pemerintah daerah DKI Jakarta yang telah lama bekerja sama dengan BTN salah satunya penyelenggaraan BTN Jakarta International Marathon (JAKIM) yang sukses dan menjadi ikon penting olahraga marathon di Indonesia. Tidak menutup kemungkinan, BTN melanjutkan kerja sama dengan Pemda DKI untuk event-event besar lainnya, sebagai contoh Halal Fair. 

“Jakarta adalah wajah Indonesia di mata dunia. Kami bangga dapat menjadi mitra yang berkontribusi dalam menjadikannya kota global yang dinamis, maju, sekaligus inklusif bagi seluruh masyarakat,” tuturnya.

Pada kesempatan sama, Gubernur Jakarta, Pramono Anung dalam sambutannya menyampaikan, kemitraan strategis antara BTN, Jakpro, dan Ancol akan menguntungkan ketiga belah pihak serta masyarakat secara luas. “Ini menunjukkan bahwa kalau kita bisa meletakkan ego masing-masing, saya yakin kerja sama ini akan saling menguntungkan baik bagi BTN, Jakpro, maupun Ancol. Saya mendorong betul pembenahan Ancol, JIS, dan sebagainya, dan dengan keterlibatan BTN ini saya yakin akan memberikan ruang yang luar biasa,” kata Gubernur Jakarta.

Sementara itu, Direktur Utama Jakarta Propertindo (Jakpro), Iwan Takwin menegaskan kerja sama tersebut akan membuka peluang pengembangan kawasan secara terpadu, menciptakan multiplier effect ekonomi dan memperkuat JIS sebagai destinasi publik berskala nasional maupun internasional.  

Direktur Utama Pembangunan Jaya Ancol, Winarto menegaskan, sinergi ini akan memperkuat peran Ancol sebagai pengembang kawasan properti dan ikon rekreasi, budaya, dan hiburan yang menjadi kebanggaan Jakarta serta menarik wisatawan nasional dan mancanegara.

Adapun MoU dengan Jakpro menjadi landasan bagi potensi kerja sama dengan BTN untuk melakukan penjajakan, yang di antaranya termasuk inventarisasi berbagai potensi yang dimiliki kedua belah pihak, penyusunan sejumlah kajian kelayakan secara komprehensif dari berbagai aspek serta pembahasannya, dan penyusunan skema penjajakan kerja sama yang akan dilaksanakan di kemudian hari.

Sementara itu, MoU dengan Ancol mencakup kerja sama sponsorship dan kegiatan Corporate branding untuk BTN di lingkungan Ancol, product activation, kredit modal kerja, kredit investasi serta penyediaan jasa layanan perbankan oleh BTN di kawasan tersebut. Kedua belah pihak juga akan bekerja sama dalam aspek lainnya yang akan disepakati nantinya.

Melalui kolaborasi ini, BTN, Ancol dan Jakpro meneguhkan komitmen untuk bersama-sama membangun Jakarta yang lebih baik. Sinergi antara sektor keuangan, infrastruktur, dan pariwisata menjadi fondasi kuat dalam mewujudkan ibu kota yang modern, berdaya saing, dan berkelanjutan, serta tetap menghadirkan manfaat nyata bagi seluruh warga. (*)