EmitenNews.com -  Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA) hari ini Jumat (19/5)  menyetujui untuk membagikan dividen tunai tahun buku 2022 dengan total Rp500,1 miliar atau setara Rp46 per lembar saham.

 

Direktur Utama STAA, Mosfly Ang dalam paparan publik hasil RUPST secara virtual Jumat (19/5) mengatakan, besaran dividen per saham yang akan dibagikan kali ini yaitu Rp46 per unit. Nilai dividen itu setara sebesar 45% dari laba bersih selama tahun 2022 sekitar Rp1,112 triliun.


Selain untuk dividen, sisa laba disisihkan untuk dana cadangan dan sebagian lagi dibukukan sebagai laba ditahan guna menunjang bisnis perseroan di masa mendatang.


Sebagai informasi bahwa di sepanjang tahun 2022, STAA telah mencatat kenaikan laba bersih sekitar 3,2% dibandingkan pada 2021 yang tercatat Rp1,077 triliun. Peningkatan laba Perseroan seiring dengan kenaikan penjualan bersih sekitar 2,7% menjadi Rp6,045 triliun.


Rinciannya, penjualan STAA antara lain ditopang oleh kenaikan penjualan minyak sawit sebesar 4,4% menjadi Rp5,002 triliun. Disamping itu, penjualan inti sawit juga mengalami peningkatan signifikan hingga 73% menjadi Rp244,37 miliar.


Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA) saat ini dimliki, PT Malibu Indah Lestari sebesar 36,69 persen, PT Kedaton Perkasa menggenggam 28,87 persen, Russel Maminta Wijaya sebanyak 13,23 persen, Gani memiliki 6,34 persen, Lele Tanjung sebesar 3,75 persen dan investor publik sebesar 8,28 persen.