EmitenNews.com - PP Presisi (PPRE) sepanjang 2022 mentabulasi laba bersih Rp100,75 miliar. Melesat 30 persen dari episode sama 2021 sejumlah Rp76,92 miliar. Laba per saham dasar menjadi Rp9,85 daripada sebelumnya Rp7,52.


Pendapatan Rp3,63 triliun, menanjak 29 persen dari edisi sama 2021 senilai Rp2,80 triliun. Harga pokok pendapatan Rp3,02 triliun, bengkak 28 persen dari posisi sama 2021 sejumlah Rp2,35 triliun. Laba kotor Rp612,38 miliar, surplus 35 persen daripada edisi sama 2021 sebesar Rp452,29 miliar.


Beban usaha Rp89,25 miliar bengkak dari Rp66,78 miliar. Kerugian penurunan nilai Rp1,14 miliar, turun dari Rp2,32 miliar. Bagian laba ventura bersama Rp34,05 miliar, turun dari Rp79,70 miliar. Pendapatan keuangan Rp1,95 miliar, naik dari Rp764 juta. Beban keuangan Rp230 miliar bengkak dari Rp200 miliar. Beban pajak final Rp102 miliar, melejit dari Rp71 miliar.


Laba sebelum pajak penghasilan Rp192,94 miliar, melesat 23 persen dari episode sama 2021 senilai Rp156,80 miliar. Beban pajak penghasilan Rp11,27 miliar, bengkak 12 persen dari edisi sama 2021 sebesar Rp9,98 miliar. Laba bersih tahun berjalan Rp181,66 miliar, naik 23 persen dari periode sama 2021 senilai Rp146,81 miliar. 


Total ekuitas Rp3,15 triliun, menanjak dari akhir tahun lalu Rp2,97 triliun. Jumlah liabilitas Rp4,43 triliun melesat dari posisi sama tahun lalu Rp4,05 triliun. Jumlah aset Rp7,58 triliun, melejit dari periode sama akhir 2021 sebesar Rp7,02 triliun. (*)