EmitenNews.com - Bank Nobu (NOBU) medio 2023 meraup laba Rp62,62 miliar. Melejit 32 persen dari episode sama tahun sebelumnya sejumlah Rp47,33 miliar. Alhasil, laba per saham dasar melesat ke posisi Rp12,11 dari posisi sama tahun lalu sebesar Rp10,29. 


Pendapatan bunga bersih Rp362,8 miliar, menanjak 21 persen dari edisi sama tahun lalu Rp299,5 miliar. Itu dari pendapatan bunga Rp702,72 miliar, melesat 32 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp531,51 miliar. Lalu, beban bunga terakumulasi Rp339,92 miliar, membengkak dari posisi sama tahun sebelumnya senilai Rp232 miliar. 


Jumlah pendapatan operasional lainnya Rp62,01 miliar, melambung 82 persen dari episode sama tahun lalu Rp33,93 miliar. Itu disumbang keuntungan penjualan efek-efek Rp4,06 miliar, susut dari Rp4,8 miliar. Provisi dan komisi selain dari kredit yang diberikan Rp44,76 miliar, naik dari Rp18,15 miliar. Keuntungan transaksi mata uang asing Rp2,28 miliar, menanjak dari Rp1,32 miliar. 


Lain-lain Rp10,89 miliar, naik tipis dari Rp9,64 miliar. Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai bersih Rp32,85 miliar, bengkak dari Rp4,55 miliar. Beban umum dan administrasi Rp149,52 miliar, bengkak dari Rp127,87 miliar. Beban tenaga kerja Rp163,29 miliar, bengkak dari Rp143,71 miliar. Total beban operasional lainnya Rp312,81 miliar, membengkak dari Rp271,59 miliar. 


Laba operasional Rp79,14 miliar, menanjak dari Rp57,28 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp80,72 miliar, surplus dari Rp60,29 miliar. Jumlah ekuitas Rp3,26 triliun, melejit dari akhir 2022 senilai Rp1,87 triliun. Total liabilitas Rp19,97 triliun, susut dari akhir tahun lalu Rp20,24 triliun. Total aset Rp23,24 triliun, melesat dari akhir 2022 sebesar Rp22,11 triliun. (*)