EmitenNews.com - Central Omega (DKFT) per 30 September 2025 meraup laba bersih Rp442,36 miliar. Melonjak 52,79 persen dari episode sama tahun lalu senilai Rp289,52 miliar. Dengan hasil itu, laba per saham dasar menjadi Rp80,23 dari periode sama tahun sebelumnya Rp52,50. 

Penjualan terakumulasi Rp1,24 triliun, melejit 29,16 persen dari posisi sama tahun lalu Rp960,89 miliar. Beban pokok penjualan Rp618,76 miliar, bengkak dari periode sama 2024 sebesar Rp541,45 miliar. Laba kotor tercatat Rp625,74 miliar, mengalami lonjakan dari fase sama tahun lalu Rp419,43 miliar. 

Beban penjualan Rp24,33 miliar, susut dari Rp40,3 miliar. Beban umum dan administrasi Rp127,91 miliar, turun dari Rp145,24 miliar. Total beban usaha Rp152,24 miliar, menipis dari Rp185,55 miliar. Laba usaha Rp473,49 miliar, mengalami lompatan dari Rp233,88 miliar. Pendapatan bunga Rp57,47 miliar, naik dari Rp20,9 miliar. 

Keuntungan penjualan aset tetap Rp187,37 juta, drop dari Rp1,75 miliar. Pendapatan sewa jet Rp17,3 miliar, meroket dari Rp413,27 juta. Beban administrasi bank Rp273,83 juta, bengkak dari Rp34,28 juta. Rugi selisih kurs Rp3,46 miliar, menipis dari Rp19,51 miliar. Beban bunga Rp951,92 miliar, berkurang dari Rp3,69 miliar. 

Laba tahun berjalan Rp442,68 miliar, surplus dari Rp286,05 miliar. Jumlah ekuitas Rp1,23 triliun, menanjak dari akhir 2024 senilai Rp847,32 miliar. Total liabilitas Rp1,74 triliun, bengkak dari akhir tahun lalu sebesar Rp1,69 triliun. Jumlah aset Rp2,97 triliun, melonjak dari akhir tahun sebelumnya Rp2,54 triliun. (*)