EmitenNews.com - Merck (MERK) sepanjang 2022 mencatat Laba sejumlah Rp237,77 miliar. Menanjak 80 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp131,66 miliar. So, laba bersih per saham dasar menjadi Rp401, melesat signifikan dari fase sama tahun sebelumnya Rp294. 


Lonjakan laba itu berkat pendapatan meningkat 5,6 persen menjadi Rp1,12 triliun dari edisi sama 2021 sejumlah Rp1,06 triliun. Beban pokok penjualan Rp697 miliar, menanjak signifikan dari periode sama tahun sebelumnya Rp665 miliar. Laba kotor Rp427 miliar, naik tipis dari episode sama akhir tahun sebelumnya di kisaran Rp398 miliar. 


Beban penjualan Rp121 miliar bengkak dari Rp112 miliar. Beban administrasi Rp68 miliar, turun dari Rp95 miliar. Rugi penjualan aset tetap Rp845 juta dari surplus Rp732 ribu. Rugi kurs Rp2,9 miliar, melesat dari Rp79 juta. Pendapatan lainnya Rp531 juta, turun dari Rp1,49 miliar. Beban lainnya Rp188,51 miliar, turun dari Rp207,15 miliar. 


Laba usaha Rp239,07 miliar, menanjak dari episode sama tahun sebelumnya Rp191,52 miliar. Pendapatan keuangan Rp2,10 miliar, turun dari Rp1,60 miliar. Biaya keuangan Rp3,39 miliar, bengkak dari Rp2,63 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp237,77 miliar, melejit 24 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp190,49 miliar. 


Jumlah ekuitas Rp757,24 miliar, naik dari edisi akhir 2021 sebesar Rp684,04 miliar. Total liabilitas Rp280,40 miliar, turun dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp342,22 miliar. Total aset Rp1,03 triliun, naik tipis dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,02 triliun. (*)