EmitenNews.com—PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) mencatatkan, kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi sebesar Rp432,65 miliar selama enam bulan pertama tahun 2022.

 

Hal ini berbanding terbalik dibanding periode sama tahun 2021 yang membukukan kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi Rp633,32 miliar.

 

Kondisi tersebut dipicu pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan yang membengkak 45,1 persen menjadi Rp3,009 triliun. Ditambah pembayaran pajak penghasilan naik 37,2 persen menjadi Rp324,34 miliar.

 

Sedangkan laba bersih terbilang Rp616,43 miliar pada semester I 2022, atau merosot  15,2 persen dibanding periode sama tahun 2021 sebesar Rp727,38 miliar.

 

Akibatnya, laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun ke level Rp9,75, sedangkan di akhir Juni 2021 berada di level Rp11,5.

 

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan semester I 2022 tanpa audit emiten penyiaran itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (11/8/2022).

 

Padahal, pendapatan bersih perseroan tumbuh 7,3 persen menjadi Rp3,163 triliun yang ditopang peningkatan pendapatan iklan sebesar 2,68 persen menjadi Rp2,293 triliun.

 

Senada, pendapatan lain-lain naik 37,3 persen menjadi Rp504,8 miliar. Tapi potongan penjualan naik 1,1 persen menjadi Rp635,2 miliar.

 

Sayangnya, biaya program dan siaran membengkak 17,8 persen menjadi Rp1,618 triliun.