Suspensi Dibuka, Saham ETWA Lanjut Menguat Atau Koreksi Berjilid ?
EmitenNews.com—Bursa Efek Indonesia akhirnya telah membuka gembok transaksi saham PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA) pada perdagangan pagi ini, Selasa (19/10/2022).
Sebelumnya Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan, sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada Saham ETWA dalam rangka cooling down, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham ETWA, pada perdagangan tanggal 11 Oktober 2022, tulis pengumuman Bursa, (10/10/2022).
Penghentian sementara perdagangan saham ETWA dilakukan di Pasar Reguler dan Tunai dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasi di saham perseroan, tulis Kadiv. Pengawasan Transaksi BEI, Lidia M. Panjaitan, dan Kadiv. Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI, Pande Made Kusuma Ari A., dalam pengumuman bursa, Senin (10/10/2022).
Sebelumnya, BEI juga melakukan penghentian sementara (suspensi) atas perdagangan saham PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA) mulai sesi I, Jumat (7/10). Pasalnya terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham perseroan.
Namun pada , Senin (10/10/2022) Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengizinkan saham PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA) mulai mengorbit kembali untuk ditransaksikan oleh para investor di pasar modal indonesia sejak sesi awal pagi ini, setelah surat pencabutan suspensi yang diterbitkan BEI selaku regulator.
Pada perdagangan, Senin (10/10/2022), saham PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA)ditutup menguat 9,24% atau naik 22 point ke harga Rp260 per saham.
Pada perdagangan Kamis (6/10/2022) kemarin, saham PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA) ditutup menguat 9,17% atau naik 20 poin ke harga Rp238 per saham. Jika dibanding pada, Senin (3/10/2022) lalu ETWA masih berada di harga Rp198 per saham. Dalam beberapa hari perdagangan di Oktober, Saham ETWA telah mengalami peningkatan hingga 20,2 persen dalam tiga hari perdagangan.
Related News
HUT Ke-44 YDBA, Astra Dukung Kolaborasi Demi Masa Depan UMKM Indonesia
Peringati HPN, Sucor Sekuritas Gelar Stock Wars Trading 2024
Menkeu Dorong IsDB Agar Bisa Bantu Lebih Banyak Negara Anggota
EBT Berpeluang Besar Bantu Sektor Kelistrikan Nasional
Kemenperin Jodohkan IKM Pangan dan Furnitur dengan Ritel
Industri Pangan Sumbang 39,1 Persen PDB Industri Pengolahan Nonmigas