EmitenNews.com - Sepekan terakhir perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) membuat dahi berkerut. Seluruh elemen menunjukkan data kurang mengenakkan. Mayoritas data perdagangan periode 6-10 Februari 2023 ditutup dengan mengalami koreksi.
Praktis, hanya terjadi peningkatan 10,31 persen pada rata-rata volume transaksi harian bursa menjadi 20,537 miliar saham daripada pekan lalu 18,618 miliar saham. Kapitalisasi pasar bursa mengalami koreksi 0,22 persen menjadi Rp9.489,727 triliun dari pekan sebelumnya sejumlah Rp9.510,520 triliun.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turut mengalami koreksi 0,45 persen menjadi 6.880,329 dari pekan lalu di posisi 6.911,732. Rata-rata frekuensi transaksi harian bursa juga merosot 3,70 persen menjadi 1.116.417 dari pekan sebelumnya 1.159.261 transaksi.
Sementara itu, rata-rata nilai transaksi harian bursa anjlok 9,43 persen menjadi Rp9,724 triliun dari sepekan lalu sejumlah Rp10,736 triliun. Investor asing akhir pekan lalu, mencatat nilai beli bersih Rp754,94 miliar. Alhasil, sepanjang 2023 pemodal asing mencatat nilai beli bersih Rp1,239 triliun. (*)
Related News
Pertamina NRE Capai Target Kinerja Triwulan III
Program Magang Nasional Batch 2 Dibuka; Tersedia Kuota 80 Ribu Peserta
Inovasi Jadi Pilar Utama Blue Print Sistem Pembayaran Indonesia 2030
Beli 100 Ribu Barel Base Fuel dari Pertamina, SPBU BP Jualan Lagi
Kemenperin Pastikan Produsen Ban Penuhi Hak Pekerja yang di-PHK
Produsen Ban Michelin PHK 280 Karyawan, Sahamnya Cabut dari BEI





