EmitenNews.com - Global Mediacom (BMTR) per 31 Desember 2023 mengemas laba bersih Rp677,55 miliar. Ambles 42 persen dari periode sama tahun sebelumnya senilai Rp1,17 triliun. Jadi, laba per saham dasar emiten jagoan Lo Kheng Hong alias Pak Lo itu menjadi Rp41,4 dari sebelumnya Rp72.

Pendapatan Rp10,16 triliun, susut 16 persen dari posisi sama tahun sebelumnya Rp12,23 triliun. Beban langsung Rp6,17 triliun, terkoreksi dari sebelumnya Rp6,41 triliun. Laba kotor terakumulasi sebesar Rp3,98 triliun, menukik 31 persen dari posisi sama tahun sebelumnya Rp5,81 triliun. 

Beban umum dan administrasi Rp2,42 triliun, menipis dari Rp2,53 triliun. Keuntungan kurs mata uang asing Rp1,37 miliar, melejit dari minus Rp192,56 miliar. Beban keuangan Rp767,43 miliar, bengkak dari Rp586,22 miliar. Penghasilan bunga Ro54,74 miliar, turun dari Rp54,97 miliar.

Lain-lain bersih Rp235,15 miliar, melangit dari sebelumnya tekor Rp1,43 miliar. Laba sebelum pajak Rp1,08 triliun, anjlok dari edisi sama tahun sebelumnya Rp2,55 triliun. Beban pajak penghasilan Rp18,93 miliar, menciut dari sebelumnya Rp498,16 miliar. Laba bersih tahun berjalan Rp1,06 triliun, anjlok dari Rp2,06 triliun. 

Total ekuitas terakumulasi senilai Rp27,65 triliun, naik tipis dari akhir tahun sebelumnya sebesar Rp26,64 triliun. Jumlah liabilitas tercatat Rp7,61 triliun, menciut signifikan dari periode sama akhir 2022 sebesar Rp9,26 triliun. Jumlah aset Rp35,26 triliun, turun tipis dari akhir tahun sebelumnya Rp35,91 triliun. (*)