Susut 68 Persen, Laba Samindo (MYOH) Kuartal I-2024 Sisa USD596 Ribu

Samindo Resources (MYOH) sepanjang kuartal pertama 2024 membukukan laba bersih USD596,73 ribu. Ambles 86 persen dari periode sama tahun lalu senilai USD4,43 juta.
EmitenNews.com - Samindo Resources (MYOH) sepanjang kuartal pertama 2024 membukukan laba bersih USD596,73 ribu. Ambles 86 persen dari periode sama tahun lalu senilai USD4,43 juta. Alhasil, laba per saham dasar dan dilusian emitan besutan Dato Low Tuck Kwong itu menjadi USD0,0003, melorot dari sebelumnya USD0,0020.
Menariknya, pendapatan melesat 33 persen menjadi USD39,64 juta dari posisi sama tahun lalu USD29,70 juta. Biaya pokok pendapatan USD33,36 juta, bengkak dari edisi sama tahun lalu USD26,19 juta. Laba kotor tercatat USD6,27 juta, menanjak 79 persen dari periode sama tahun lalu USD3,50 juta.
Beban umum dan administrasi USD3,72 juta, bengkak dari USD1,51 juta. Pendapatan keuangan USD1,05 juta, surplus dari USD853,27 ribu. Biaya keuangan USD829,92 ribu, bengkak dari USD45,34 ribu. Kerugian selisih kurs USD1,53 juta, bengkak 186 persen dari sebelumnya surplus USD1,76 juta.
Pendapatan lainnya USD426,77 ribu, melejit 191 persen dari USD146,51 ribu. Laba sebelum pajak penghasilan USD1,66 juta, anjlok dari edisi sama tahun sebelumnya USD4,71 juta. Beban pajak penghasilan USD1,02 juta, bengkak dari USD274,59 ribu. Laba periode berjalan USD636,50 ribu, ambles dari USD4,43 juta.
Total ekuitas terakumulasi sebesar USD163,98 juta, turun tipis dari akhir 2023 senilai USD167,20 juta. Total liabilitas USD59,46 juta, berkurang dari periode akhir tahun sebelumnya USD69,50 juta. Jumlah aset USD223,45 juta, menciut dari posisi akhir tahun lalu USD236,71 juta. (*)
Related News

Hexindo (HEXA) Bagikan Dividen USD21,7 Juta Setara 70 Persen Laba

Usai Meroket 500% dari FCA, Emiten Karoseri Keluarkan Pengumuman Ini

LOPI Resmi Caplok 70% Saham Bisnis Outsourcing, Ini Tujuannya

Tiga Saham Keluar dari FCA Usai Lonjakan Harga

4 Saham Terbang Ratusan Persen Dikunci BEI, Satu Mau Ganti Pengendali

SMKM Ungkap Investor Singapura Bakal Jadi Pengendali Baru