EmitenNews.com - Telkom Indonesia (TLKM) paruh pertama 2025 mentabulasi laba Rp10,97 triliun. Melorot 6,71 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp11,76 triliun. So, laba per saham dasar ikut turun menjadi Rp110,79 dari sebelumnya Rp118,72.

Pendapatan Rp73 triliun, merosot 3,04 persen dari posisi sama tahun sebelumnya Rp75,29 triliun. Beban operasi, pemeliharaan, dan jasa telekomunikasi Rp19,76 triliun, naik dari Rp19,46 triliun. Beban penyusutan dan amortisasi Rp16,19 triliun, bertambah dari Rp16,12 triliun. Beban karyawan Rp8,07 triliun, susut dari Rp9,48 triliun.

Beban koneksi Rp4,19 triliun, bengkak dari Rp3,54 triliun. Beban umum dan administrasi Rp3,34 triliun, turun dari Rp3,35 triliun. Beban pemasaran Rp1,53 triliun, turun dari Rp1,57 triliun. Kerugian yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar atas investasi Rp276 miliar, berkurang dari Rp857 miliar. 

Pendapatan lain-lain Rp243 miliar, susut dari Rp564 miliar. Laba selisih kurs anjlok menjadi Rp31 miliar dari Rp189 miliar. Penghasilan pendanaan Rp887 miliar, naik dari Rp705 miliar. Biaya pendanaan Rp2,64 triliun, bengkak dari Rp2,41 triliun. Laba periode berjalan Rp14,12 triliun, menukik dari Rp15,42 triliun. 

Jumlah ekuitas Rp148,36 triliun, mengalami penyusutan dari akhir tahun lalu Rp162,49 triliun. Total liabilitas tercatat Rp145,43 triliun, membengkak dari edisi akhir tahun sebelumnya Rp137,18 triliun. Jumlah aset Rp293,79 triliun, mengalami penciutan dari akhir tahun sebelumnya Rp299,67 triliun. (*)