EmitenNews.com — PT Bukit Asam Tbk (PTBA) akan membangun Botanical Garden(taman koleksi) seluas 17 hektar untuk mendukung perekonomian masyarakat dari sektor pariwisata.

 

"Botanical Garden nantinya akan menjadi salah satu destinasi wisata dari lahan bekas tambang yang memberikan nilai tambah. Ini sejalan dengan Noble Purpose MIND ID dan bukti konkret dari kami bahwa PTBA bukan sekadar menambang,"kata Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (10/6/2022).

 

Di dalam Botanical Garden ini terdapat tanaman nusantara yang berasal dari Indonesia. Terdiri dari beberapa bioregion mulai dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, Jawa dan Bali, Maluku, Sunda Kecil.

 

"Kami melihat Botanical Garden ini mendukung tujuan kami menjadikan Tanjung Enim sebagai kota wisata. Kami tidak mau Tanjung Enim menjadi kota mati setelah tambang habis," papar dia.

 

Adapun Botanical Garden akan dilengkapi dengan berbagai infrastruktur penunjang, seperti gerbang dan ticketing, kantor pengelola, tempat parkir, signage, bangunan edukasi, food court, tempat berkemah, cottage, musala, toilet umum, dan lainnya yang saat ini sedang dalam proses tender.

 

Pada kesempatan yang sama, Komisaris Utama MIND ID Doni Monardo menyampaikan apresiasi kepada PTBA yang dinilai telah menerapkan Good Mining Practice untuk meminimalkan kerusakan lingkungan.

 

"PTBA termasuk salah satu perusahaan tambang yang peduli pada aspek lingkungan. Bahkan tahun lalu mendapatkan status proper emas. Mudah-mudahan bisa terus ditingkatkan," kata Doni.

 

Dia berharap agar PTBA tak hanya melakukan reklamasi, tapi juga mengembangkan tanaman-tanaman yang bernilai ekonomis di lahan-lahan bekas tambang.

 

"Ini harus diperluas untuk jenis-jenis pohon yang punya fungsi ekologis namun bernilai ekonomis. Contohnya minyak kayu putih. Indonesia masih impor bahan baku minyak kayu putih ratusan miliar rupiah tiap tahunnya," ungkap Doni.