EmitenNews.com—Emiten milik Grup Salim, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) selama sembilan bulan pertama tahun 2022, mencatatkan kinerja kurang memuaskan. Hal ini berdasarkan penurunan laba bersih hingga 33,46 persen secara tahunan (YoY) menjadi Rp 3,30 triliun hingga kuartal III-2022, jauh dibandingkan periode sama tahun 2021 yang terkumpul Rp4,96 triliun.


Merujuk data laporan keuangan Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) yang dikutip, Kamis (1/12/2022). Perseroan mencatatkan pertumbuhan penjualan neto konsolidasi sebesar 15 persen menjadi Rp48,91 triliun untuk periode yang berakhir pada 30 September 2022.


Anthoni Salim, Direktur Utama dan Chief Executive Officer ICBP menjelaskan pertumbuhan penjualan itu terjadi jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021 lalu yang hanya mencatat penjualan sebesar Rp42,62 triliun.


Kenaikan penjualan juga berimbas pada terkereknya laba usaha sebesar 8 persen menjadi Rp9,55 triliun dari sebelumnya Rp8,82 triliun. Sementara untuk marjin laba usaha tetap sehat sebesar 19,5 persen.


"Dengan tidak memperhitungkan akun non-recurring dan selisih kurs, core profit relatif stabil di kisaran Rp5,15 triliun dari Rp5,17 triliun pada periode yang sama di tahun lalu," tulis Anthoni dalam keterangan resminya, Rabu (30/11).


Ke depan, manajemen akan fokus untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan volume penjualan dan profitabilitas. Dia optimis ICBP dapat mempertahankan kinerja yang positif. Dikatakan bahwa total nilai penjualan dan laba usaha pada periode tersebut tumbuh masing-masing sebesar 15 persen dan 8 persen di tengah melambatnya perekonomian global dan kondisi berbagai biaya yang fluktuatif.


"Kami akan terus berupaya menjalankan strategi dengan baik serta beradaptasi dengan cepat untuk menghadapi berbagai tantangan," pungkas dia.