Tambah Lini Usaha Anyar, Indosat Ooredoo (ISAT) Buru Restu Investor

EmitenNews.com - Indosat (ISAT) bakal menambah kegiatan usaha. Kegiatan usaha penunjang itu mencakup elektrikal, konstruksi, sewa alat teknologi digital, dan mesin kantor. Itu dilakukan untuk menggenjot kegiatan utama khususnya data center alias pangkalan data.
Nah, melalui perubahan kegiatan usaha itu, Indosat akan memperluas segmen usaha eksisting yaitu bidang usaha telekomunikasi, bidang jaringan telekomunikasi, jasa telekomunikasi, dan jasa multimedia, jasa sistem komunikasi data, telah dijalankan selama ini, nanti akan mendapat tambahan pendapatan atas kegiatan usaha tersebut.
Indosat diharap memberi kontribusi terhadap kemajuan industri telekomunikasi Indonesia, dan menjadi perusahaan mampu bersaing secara sehat dalam memberikan pelayanan kepada para pelanggan. Penambahan kegiatan usaha itu, akan mendukung pertumbuhan jangka panjang, memberikan nilai tambah bagi perseroan, dan para pemegang saham.
Paling tidak perubahan kegiatan usaha akan menambah pendapatan dengan persentase terhadap pendapatan pada 2022 sebesar 0,12 persen, dan selama masa proyeksi 2023-2027 1,08 persen. Setelah dilakukan perubahan kegiatan usaha, diharap pendapatan perseroan akan mengalami pertumbuhan, dan meningkatkan skala usaha secara holistik.
Guna memuluskan rencana itu, perseroan akan meminta restu para pemodal. Persetujuan atas rencana itu akan dilakukan melalui gelaran rapat umum pemegang saham tahunan pada Senin, 15 Mei 2023. Rapat akan berlangsung di PT Gedung Indosat Ooredoo Hutchison Jalan Medan Merdeka Barat nomor 21 Jakarta, pukul 14.00 WIB. Peserta berhak terlibat harus tercatat sebagai pemegang saham pada 14 April 2023 pukul 16.00 WIB.
Per 28 Februari 2023, pemegang saham Indosat antara lain Negara Indonesia 1 saham Seri A. Untuk saham seri A meliputi Ooredoo Hutchison Asia 5,29 miliar lembar atau 65,64 persen, Perusahaan Pengelola Aset (PPA) 776,62 juta lembar alias 9,632 persen, Tiga Telekomunikasi Indonesia 671,75 juta helai setara 8,332 persen, dan masyarakat 1,32 miliar eksemplar selevel 16,392 persen. (*)
Related News

Kompak! Penjualan & Laba HM Sampoerna (HMSP)Tergerus di Kuartal I

EMTK Bagikan Dividen Jumbo, Ini Jadwalnya

BCA (BBCA) Dinilai Pertahankan Posisi Ini

KB Bank (BBKP) Bukukan Laba Rp352M di Kuartal I

BRImo FSTVL 2024, Nasabah BRI Bawa Pulang BMW & Tabungan Emas

Anjlok 59 Persen, Laba PANI Kuartal I-2025 Sisa Rp49,57 Miliar