Tambah Porsi, UBS Serok 26,96 Juta Saham KIJA Rp192 per Lembar

New Palm Town House besutan Jababeka. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - UBS AG menambah koleksi saham Kawasan Industri Jababeka (KIJA). Itu dilakukan dengan menyerok 26,96 juta saham perseroan. Transaksi pembelian telah dipatenkan pada Jumat, 17 Januari 2025.
Transaksi pembelian terjadi dengan harga pelaksanaan Rp192,52 per eksemplar. Menyusul skema harga tersebut, UBS AG harus merogoh dana taktis senilai Rp5,19 miliar. Sebagai konsekuensi, tabulasi saham UBS AG mulai menggemuk.
Tepatnya, menjadi 1,05 miliar lembar alias setara dengan porsi kepemilikan 5,05 persen. Mengalami lompatan sekitar 0,13 persen dari episode sebelum transaksi dengan koleksi 1,02 miliar helai atau selevel dengan porsi 4,92 persen.
”Tujuan transaksi pembelian saham Kawasan Industri Jababeka untuk kegiatan lindung nilai derivatif klien kami,” tukas Dominic Eichrodt, Representatif of UBS Group AG.
Per 31 Desember 2024, pemegang saham Jababeka antara lain Islamic Development mengemas 2,4 miliar saham atau 11,526 persen. Mumin Ali Gunawan 4,39 miliar helai alias 21,087 persen. Aida Garnida 580,63 juta lembar setara 2,788 persen. Publik 13,16 miliar helai selevel 63,19 persen. (*)
Related News

3 Saham Terbang Lansung Meroket Usai Suspensi

Solid, Simak Kinerja Bank Mandiri (BMRI) Akhir Juni 2025

Transaksi Beres, Ini Penyerap Terbesar Private Placement IMPC

HAIS Bangun Kapal Baru, Simak Detailnya

Eksekusi MESOP, Enam Pentolan BRPT Angkut 7,29 Juta Lembar

Potensi Besar, FUTR Kebut Geothermal Jateng