EmitenNews.com - Pemerintah akan melakukan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada hari Selasa, tanggal 22 Februari 2022.

 

Seri SBSN yang akan dilelang adalah seri SPN-S (Surat Perbendaharaan Negara - Syariah) dan PBS (Project Based Sukuk) untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2022.

 

Siaran pers direktorat Jenderal pengelolaan Pembiayaan dan resiko Kementeriun keuangan hari ini 15 Februari 2022 menyebutkan bahwa ada enam seri surat berharga Syariah negara yang diperdagangkan, dengan target indikatif sebesar Rp11 triliun. Dengan tanggal setelment 24 Februari 2022 , Keenam seri yang diperdagangkan yaitu :

 

  1. SPN-S 09082022 (reopening) tanggal jatuh tempo 9 Agustus 2022

 

  1. PBS031 (reopening) tanggal jatuh tempo 15 Juli 2024

 

  1. PBS032 (reopening) tanggal jatuh tempo 15 Juli 2026

 

  1. PBS030 (reopening) tanggal jatuh tempo 15 Juli 2028

 

  1. PBS029 (reopening) tanggal jatuh tempo 15 Maret 2034

 

  1. PBS033 (reopening) tanggal jatuh tempo 15 Juni 2047

 

Alokasi pembelian non kompetitif 50% dari jumlah yang dimenangkan untuk seri SPN-S 09082022, sedangkan seri yang lainnya 30% dari jumlah yang dimenangkan dan underlying asset proyek/Kegiatan dalam APBN tahun 2022 dan Barang Milik Negara.

 

Peserta lelang, dengan Dealer Utama Peserta lelang, dengan Dealer Utama PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk, PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk, PT. Bank Permata, Tbk, PT. Bank Panin, Tbk, PT. Bank HSBC Indonesia, PT. Bank OCBC NISP, Tbk, Standard Chartered Bank, PT. Bank CIMB Niaga, Tbk, PT. Bank Maybank Indonesia, Tbk, Citibank N.A, PT. Bank Central Asia, Tbk, Deutsche Bank AG, PT. BRI Danareksa Sekuritas, PT. Mandiri Sekuritas, PT. Trimegah Sekuritas Indonesia, Tbk, PT. Bahana Sekuritas, PT Bank Syariah Indonesia Tbk, Lembaga Penjamin Simpanan dan Bank Indonesia.

 

Lelang SBSN akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia sebagai Agen Lelang SBSN. Lelang bersifat terbuka (open auction) dan menggunakan metode harga beragam (multiple price).