EmitenNews.com -Emiten sektor kesehatan PT Soho Global Health Tbk (SOHO) berencana melakukan pemecahan nilai nominal saham atau  stock split . Perseroan memasang rasio 1:10.

 

Saat ini nilai nominal saham SOHO mencapai Rp500 per saham. Nantinya, nilai nominal yang baru menjadi Rp50 per saham.

 

Mengacu rasio tersebut, maka setiap satu saham lama dengan nilai nominal Rp500 akan dipecah menjadi 10 saham, yang setiap sahamnya bernilai Rp50 per lembar.

 

Hingga penutupan perdagangan Selasa (12/9/2023), saham SOHO berakhir stagnan 0,00 persen di Rp4.850 per saham

 

Transaksi sepanjang hari ini cukup tidak likuid, yakni hanya menyerap transaksi bersih Rp1,94 juta, dengan total volume saham yang diperdagangkan mencapai 400 lembar, dan frekuensi dua kali.

 

Perseroan memperkirakan jumlah saham setelah  stock split  akan menjadi 12.691.682.390 lembar saham, dari sebelumnya 1.269.168.239 lembar saham.

 

Manajemen menyatakan aksi korporasi ini ditujukan untuk membantu meningkatkan daya tarik investor terhadap saham perseroan. "Dengan menjadikan harga saham perseroan menjadi lebih terjangkau khususnya bagi investor ritel," kata manajemen dalam prospektus, Selasa (12/9/2023).

 

Selebihnya,  stock split  dilakukan demi meningkatkan jumlah saham yang beredar atau  free float . Manajemen juga berharap langkah ini dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan.

 

Demi menyukseskan agenda ini, SOHO bakal meminta restu pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 19 Oktober 2023.