Tawarkan KMG, Bank DKI Perkuat Peran Mitra Strategis Dunia Usaha

Ilustrasi Bank DKI. Dok. Media Indonesia.
EmitenNews.com - Bank DKI terus memperkuat perannya sebagai mitra strategis dunia usaha dengan menawarkan fasilitas Kredit Multi Guna (KMG) kepada perusahaan swasta. Kali ini terhadap karyawan PT Publicom Komunikasi Indonesia (Publicom Communications), sebuah startup komunikasi di Jakarta.
Kolaborasi ini dirancang untuk membantu karyawan memenuhi kebutuhan finansial. Di antaranya, renovasi rumah, biaya pendidikan, hingga kebutuhan pribadi lainnya, dengan proses pengajuan yang mudah, tenor fleksibel, dan suku bunga kompetitif.
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) berlangsung di Kantor Pusat Bank DKI, dihadiri oleh CEO Publicom Communications, Samuel Katiandagho, dan Pemimpin Group Kredit Konsumer Bank DKI, Zulfikryshah.
"Kami bangga bermitra dengan Bank DKI untuk menghadirkan solusi finansial nyata bagi karyawan kami. Langkah ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan mereka, tetapi juga menunjukkan komitmen kami sebagai perusahaan yang peduli terhadap keseimbangan kehidupan kerja dan pribadi karyawan," ujar Samuel dalam keterangannya di Jakarta pada Minggu.
Zulfikryshah menyatakan bahwa inisiatif ini sejalan dengan misi Bank DKI dalam memberikan layanan keuangan yang inklusif.
"Kerja sama ini membuktikan bahwa Bank DKI mampu menjawab kebutuhan perusahaan modern melalui fasilitas inovatif yang mendukung pertumbuhan dan kesejahteraan karyawan," tegasnya.
Kolaborasi ini menjadi langkah strategis bagi Publicom Communications yang terus bertumbuh sebagai startup inovatif. Selain memberikan manfaat finansial, kerja sama ini mempererat hubungan antara perusahaan dan karyawannya, sekaligus memperkuat posisi Bank DKI sebagai penyedia layanan keuangan andal di era digital. ***
Related News

Perkuat Sinergi, TCL Indonesia Gelar National Dealer Gathering 2025

PPH 21 dan PPN Bawa Penerimaan Pajak Bulan Maret Alami Rebound

Percepat Program Prioritas, Pemerintah Buka Blokir Anggaran Rp86,6T

Indonesia Bersaing dengan 72 Negara dalam Negosiasi Tarif dengan AS

BPS: April 2025 Terjadi Inflasi 1,95 Persen YoY

Lagi; Harga Emas Antam Turun Rp20.000 per Gram