Telah Pergi Pendiri Intiland Development, Dunia Properti RI Kehilangan

Pendiri sekaligus Direktur Utama PT Intiland Development Tbk. (DILD), Hendro Santoso Gondokusumo. Dok. Prokal.
Dengan strategi yang adaptif dan visi jangka panjang, perusahaan tidak hanya mempertahankan operasionalnya, tetapi juga berhasil menyelesaikan pembangunan dua proyek apartemen prestisius, SQ Rés, dan Fifty Seven Promenade.
Selain bekerja keras menjalankan bisnisnya, Hendro S. Gondokusumo juga dikenal aktif dalam berorganisasi. Beliau tercatat menduduki beberapa posisi penting di sejumlah organisasi seperti Dewan Penasehat Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Ketua Asosiasi Pengusaha Lapangan Golf Indonesia, dan anggota Badan Pertimbangan Organisasi Real Estat Indonesia. Selain itu, Beliau juga pernah menjabat sebagai Ketua Jakarta Properti Club.
Keberhasilan-keberhasilan ini menegaskan kepemimpinan Hendro S. Gondokusumo dalam membawa Intiland terus maju dengan inovasi dan strategi bisnis yang solid. Bahkan di tengah krisis, Intiland tetap mampu menjaga kepercayaan pasar dan mempertahankan posisinya sebagai salah satu pengembang properti terkemuka di Indonesia.
Manajemen Intiland akan terus mengenang Hendro S. Gondokusumo sebagai seorang pionir yang telah merintis jalan bagi para pengembang properti di Indonesia. Sebagai pemimpin yang rendah hati, visioner, dan selalu memegang teguh nilai-nilai kemanusiaan, beliau akan selalu hidup dalam setiap langkah yang kita ambil untuk membangun masa depan yang lebih baik.
Dalam mengarungi kehidupannya Hendro S. Gondokusumo selalu punya pegangan. Mengutip kata-kata Dalai Lama, pemimpin spiritual Tibet, Beliau selalu berbagi nasihat “Jagalah pikiranmu karena akan jadi perkataanmu. Jagalah perkataanmu karena akan menjadi perbuatanmu. Jagalah perbuatanmu karena akan menjadi kebiasaanmu. Jagalah kebiasaanmu karena akan membentuk karaktermu. Jagalah karaktermu karena akan membentuk nasibmu.”
“Selamat jalan, Pak Hendro. Terima kasih atas segala yang telah Bapak berikan. Kami akan terus melanjutkan perjuangan Bapak.” Demikian manajemen Intiland Development. ***
Related News

Bank Minta Agunan KUR di Bawah Rp100 Juta, Siap Terima Sanksi

Bank DKI Bagikan Dividen Rp249 Miliar, Rp529M Pengembangan Usaha

IKI April 2025 Melambat Akibat Penurunan Pesanan Baru

Realisasi Belanja Negara per Maret 2025 Rp620,3 Triliun

Maret 2025, Dalam Sebulan Pendapatan Negara Naik Rp200 Triliun

Harga Emas Antam Kamis ini Turun Rp33.000 per Gram