Telisik! Ini Jadwal Dividen Indika Energy (INDY) USD30 Juta

EMAS HITAM - Pelabuhan untuk mengangkut batu bara besutan Indika Energy. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indika Energy (INDY) akan menggelontorkan dividen tunai USD30 juta. Alokasi dividen itu, sekitar 25 persen dari torehan laba bersih tahun buku 2023 senilai USD119,68 juta. So, para investor akan menerima santunan dividen USD0,00577 per eksemplar.
Selanjutnya, sisa laba bersih sekitar 75 persen alias USD89,68 juta dicatat sebagai laba ditahan untuk memperkuat strukturasi permodalan. Perseroan akan menggunakan nilai tukar berdasar kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal daftar pemegang saham berhak atas dividen final tunai buku 2023 alias recording date pada 20 Mei 2024 pukul 16.00 WIB.
Rencana pembagian dividen tunai untuk periode tahun buku 2023 sesuai dengan hasil RUPS Tahunan pada 6 Mei 2024. Dan, rincian jadwal pembagian dividen tunai menjadi sebagai berikut. Cum dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 16 Mei 2024. Ex dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 17 Mei 2024.
Cum dividen pasar tunai pada 20 Mei 2024. Ex dividen pasar tunai pada 21 Mei 2024. Daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai pada 20 Mei 2024 pukul 16.00 WIB. Pembayaran dividen pada 5 Juni 2024. Pembagian dividen tunai bersandar pada data laporan keuangan per 31 Desember 2023.
Di mana, sepanjang tahun lalu, perseroan membukukan laba bersih senilai USD119,68 juta. Kemudian, perusahaan arahan Arsjad Rasjid tersebut mengemas saldo laba ditahan dengan alokasi penggunaan tidak dibatasi USD923,21 juta. Dan, perseroan dipersenjatai total ekuitas USD1,37 miliar. (*)
Related News

Laba Susut 74 Persen, BUMI Kuartal I-2025 Defisit USD2,26 Miliar

Sarana Mitra Luas (SMIL) Bukukan Penjualan Rp100,44 Miliar di Q1-2025

Surplus 49 Persen, Laba JSMR Kuartal I-2025 Sentuh Rp927,49 Miliar

Laba Melorot 54 Persen, Kuartal I-2025 IATA Defisit USD2,19 Juta

Drop 79,51 Persen, Laba ADRO Kuartal I-2025 Sisa USD76,69 Juta

Melambung 1.352 Persen, Kuartal I-2025 EMTK Kemas Laba Rp3,63 Triliun