EmitenNews.com - Kepemimpinan Tiongkok menempatkan pemulihan ekonomi sebagai prioritas lebih tinggi dalam agenda kerja 2024. Menggalang upaya menyeluruh untuk mendobrak hambatan konsumsi. Mendorong lingkungan bisnis lebih baik, dan mendorong pasar bersatu.

Sementara itu, para analis menyarankan stimulus lebih kuat. Pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Tiongkok 5,2 persen tahun lalu belum menghidupkan kembali kepercayaan investor. Tiongkok masih menghadapi tantangan besar pasar properti, utang lokal, konsumsi lemah, dan risiko eksternal masih ada.

Tiongkok secara luas diperkirakan kembali menetapkan target pertumbuhan sekitar 5 persen selama pertemuan parlemen tahunan dua sesi minggu depan. Selanjutnya, Abdul Haq Analis Stocknow.id memproyeksikan Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) hari ini, Rabu, 28 Februari 2024) menguat terbatas.

IHSG akan mengitari level classic resistance 7.335, dan support level 7.247. Saham-saham dapat dicermati sebagai swing, dan fast trade yaitu NCKL (Spec Buy), KEEN, JSMR, dan SMIL. Lompatan IHSG karena beberapa sentimen domestik, dan global.

Di antaranya penguatan indeks regional dapat menjadi pemicu lonjakan IHSG. Dengan lompatan indeks regional dapat memancing para investor domestik optimistis terhadap pergerakan IHSG.

Secara teknikal, IHSG masih fase Sideways, dan berhasil rebound dari support dynamic pada MA20. Itu mengindikasikan IHSG kuat melanjutkan penguatan setelah ditutup menguat tipis pada perdagangan kemarin. Di sisi lain, kenaikan IHSG didukung oleh kenaikan volume yang menembus MA 20.

Selanjutnya, Stocknow.id merekomendasikan strategi trading pada saham-saham di bawah ini. Saham NCKL (Spec Buy) pada harga Rp895, dengan TP1 Rp930, TP2 Rp965, dan SL Rp860.

Selanjutnya, KEEN Rp845, dengan TP1 Rp875, TP2 Rp905, dan SL Rp815. Dan, JSMR Rp5.450, dengan TP1 Rp5.650, TP2 Rp5.750, dan SL Rp5.250. Nah, dari fast trade, ada saham SMIL dengan harga Rp165, TP1 Rp170, TP2 Rp173, dan SL Rp159. (*)