EmitenNews.com -PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) membukukan laba bersih Rp717,48 miliar pada kuartal III 2023, atau terbang 845,54 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang tercatat Rp78,88 miliar.

 

Hasil itu mendongkrak laba per saham dasar ke level Rp180,07 per lembar, sedangkan akhir Juni 2022 berada di level Rp19,04 per saham.

 

Jika dirunut, total pendapatan naik 66,23 persen dibanding kuartal III 2022 menjadi Rp1,82 triliun pada kuartal III 2023.

 

Penopangnya, pendapatan lainnya melonjak menjadi Rp878,90 miliar dari Rp308,59 miliar, sewa pembiayaan naik jadi Rp39,31 miliar dari Rp15,63 miliar dan pembiayaan konsumen naik jadi Rp895,03 miliar dari Rp761,66 miliar.

 

Menariknya, beban dapat ditekan sedalam 9,88 persen menjadi Rp899,53 miliar dari sebelumnya Rp998,22 miliar. Alhasil, laba sebelum pajak melonjak 842,32 persen menjadi Rp922,61 miliar.

 

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan Kuartal III 2023 tanpa audit CFIN yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Rabu (25/10/2023).

 

Pada sisi lain, jumlah kewajiban bertambah menjadi Rp4,003 triliun per 30 September 2023, dibanding akhir tahun 2022 senilai Rp2,938 triliun.

 

Ekuitas emiten besutan Lo Kheng Hong ini juga naik jadi Rp5,430 triliun dari sebelumnya Rp5,111 triliun. Sehingga total aset CFIN mencapai Rp9,433 triliun per 30 September 2023.