EmitenNews.com - Askolani menambah porsi kepemilikan saham Bank Negara Indonesia (BBNI). Itu ditunjukkan dengan menyerok 64.480 lembar. Pembelian dilakukan dengan harga pelaksanaan sekitar Rp9.037,19 per eksemplar. 


Dengan penuntasan pada 14 Agustus 2023 itu, sang komisaris merogoh dana sekitar Rp582,71 juta. Dana relatif untuk ukuran komisaris salah satu bank berbendera Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 


Menyusul pelaksanaan transaksi tersebut, tabungan saham dalam genggaman Askolani bertambah menjadi 404.543 lembar alias setara dengan 0,00217 persen. Bertambah 0,00035 persen dari periode sebelum transaksi dengan donasi sekitar 340.063 eksemplar alias 0,00182 persen.


”Tujuan penuntasan transaksi untuk pelaksanaan peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 45/POJK.0312015 tentang penerapan tata kelola dalam pemberian remunerasi bagi bank umum,” tulis Okki Rushartomo Budiprabowo, Corporate Secretary Bank Negara Indonesia. (*)