EmitenNews.com - Bakrie & Brothers (BNBR) per 30 September 2025 meraup laba Rp11,65 miliar. Anjlok 97,74 persen dari periode sama tahun lalu dengan koleksi laba bersih Rp515,97 miliar. Dengan hasil itu, laba per saham dasar dan dilusian turun ke level Rp0,07 dari Rp11,48. 

Pendapatan bersih Rp2,65 triliun, susut 2,57 persen dari posisi sama tahun lalu Rp2,72 triliun. Beban pokok pendapatan Rp2,15 triliun, bengkak 4,36 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp2,06 triliun. Laba kotor terkumpul Rp496,8 miliar, mengalami penyusutan dari Rp655,66 miliar. 

Beban karyawan Rp197,67 miliar, bengkak dari edisi sama tahun lalu Rp176,6 miliar. Beban karyawan dan administrasi Rp172,76 miliar, bertambah dari Rp146,46 miliar. Beban penjualan Rp99,94 miliar, susut dari Rp101,94 miliar. Total beban usaha Rp470,38 miliar, bengkak dari Rp425 miliar.

Laba usaha Rp26,41 miliar, anjlok dari Rp230,66 miliar. Keuntungan selisih kurs Rp12,74 miliar, turun dari posisi sama tahun lalu Rp26,05 miliar. Keuntungan atas penjualan aset tetap Rp789 juta, anjlok dari Rp446,97 miliar. Kerugian atas peleaban saham Rp996 juta dari nihil. 

Ekuitas bersih senilai Rp4,15 triliun, melonjak dari akhir tahun sebelumnya Rp3,91 triliun. Total liabilitas tercatat Rp3,03 triliun, mengalami pembengkakan dari akhir 2024 sejumlah Rp2,91 triliun. Jumlah aset Rp7,19 triliun, melonjak dari akhir tahun lalu Rp6,82 triliun. (*)