Terindikasi Oversold, IHSG Berpotensi Kembali Coba Rebound ke 7250
EmitenNews.com — IHSG diperkirakan kembali mencoba rebound ke 7250 di Rabu (27/4), setelah dua hari berturut-turut membentuk pola serupa hammer. Potensi rebound didukung indikasi oversold pada Stochastic RSI. Meski demikian, pelaku pasar perlu tetap mewaspadai potensi koreksi, mengingat indeks regional masih bergerak mixed di Selasa (26/4).
Dari dalam negeri, optimisme peningkatan realisasi investasi di Indonesia pada Q1-2022 menopang IHSG. Sejumlah indikator positif adalah peningkatan mobilitas masyarakat meski sempat terjadi kenaikan kasus COVID-19 di Februari 2022, indikator manufaktur yang bertahan di atas 50 selama Q1-2022 dan pertumbuhan penjualan ritel di Q1-2022 yang lebih tinggi dibanding pertumbuhan Q4-2021.
Meski demikian, sentimen regional masih mixed. Kabar terbaru, Tiongkok mendeteksi varian COVID-19 baru di Tiongkok, yaitu BA.2.3., mutasi lain dari varian Omicron. Tiongkok tengah menghadapi lonjakan kasus COVID-19, meski kebijakan lockdown telah diterapkan dibeberapa kota besar.
Top picks di Rabu (27/4), meliputi AALI, LSIP, SIMP, SSMS, MYOR, JPFA, UNTR dan TBIG, kata Valdy Analis Phintraco Sekuritas, Rabu (27/4/2022).
Related News
Konsisten Bagikan Dividen, DRMA Incar Pertumbuhan Dobel Digit di 2024
IHSG Ditutup Turun 0,27 Persen, PTMP, ANTM, SRTG Top Losers LQ45
Ekspor Logam Mulia dan Perhiasan Melonjak 206,5 Persen pada Maret 2024
IHSG Turun 0,24 Persen di Sesi I, PTMP, ARTO, ANTM Top Losers LQ45
Menhub Tawarkan Investor Jepang Ikut Kelola Pelabuhan Patimban
Investasi Portofolio Triwulan II Catat Net Outflows USD1,9 Miliar