Terjadi 1.149 Kali Transaksi di Seluruh SPKLU Sumut Sepanjang 2023
EmitenNews.com - General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara Awaluddin Hafid menyatakan terjadi total 1.149 kali transaksi di seluruh stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di Sumut sepanjang tahun 2023.
"Jumlah ini meningkat sebanyak 53 persen ketimbang pada tahun 2022 sebanyak 748 kali transaksi. Adapun jumlah konsumsi listriknya sebesar 44.522,12 kilowatt-hour (kWh)," ujar Awaluddin di Medan, Sabtu.
Awaluddin mengatakan bahwa peningkatan transaksi tersebut merupakan sinyal positif lantaran berarti ada pertumbuhan kenda
raan listrik di Sumut.
Ia menegaskan bahwa PLN UID Sumatera Utara mendukung program pemerintah dalam perkembangan ekosistem kendaraan listrik provinsi beribu kota Medan tersebut.
Selain mempersiapkan infrastruktur stasiun pengisian ulang, kata dia, PLN juga menyediakan berbagai layanan untuk kemudahan pengguna kendaraan elektronik (EV) melalui aplikasi PLN Mobile.
Pada tahun 2023, PLN UID Sumut menambah tiga SPKLU dan secara keseluruhan, sudah ada 14 SPKLU di provinsi tersebut.
SPKLU tersebut, lanjut dia, SPKLU Medan Kota, SPKLU City View, SPKLU Amir Hamzah, SPKLU Binjai, SPKLU Tebing Tinggi, SPKLU Rantauprapat, SPKLU Pematang Siantar, SPKLU Medan Baru, SPKLU Sibolga, dan SPKLU Terminal Amplas.
Selain itu, PLN juga membangun SPKLU di beberapa destinasi wisata, yakni SPKLU Balige, SPKLU Berastagi, SPKLU Parapat, dan SPKLU Pangururan.
"Kami berharap SPKLU yang tersebar di berbagai lokasi strategis tersebut dapat meyakinkan masyarakat agar beralih ke kendaraan ramah lingkungan dan dapat mendorong pariwisata hijau (green tourism) di Sumatera Utara," tutur Awaluddin. (*/Ant)
Related News
Produsen Ban Michelin PHK 280 Karyawan, Sahamnya Cabut dari BEI
Periksa! Ini 10 Saham Top Losers dalam Sepekan
Simak! Berikut 10 Saham Top Gainers Pekan Ini
IHSG Susut 1,3 Persen, Kapitalisasi Pasar Sisa Rp14.857 Triliun
Gubernur BI: Tahun Depan QRIS Bisa Digunakan di Korea
Ini Sejumlah Bukti Indonesia Superpower di Industri Agro





