Terkait Fundamental dan Likuiditas, BEI Masukkan Saham Gocap di Papan Pemantauan Khusus
                
                13/06/2023, 07:15 WIB
            
            
            
                            - Tidak membukukan pendapatan atau tidak terdapat perubahan pendapatan pada Laporan Keuangan Auditan dan/atau Laporan Keuangan Interim terakhir dibandingkan dengan laporan keuangan yang disampaikan sebelumnya;
 
- Perusahaan Tercatat yang merupakan Perusahaan tambang minerba atau induk dari Perusahaan tambang minerba yang belum memperoleh pendapatan dari core business hingga tahun buku ke-4 (keempat) sejak tercatat di Bursa;
 
- Memiliki ekuitas negatif pada laporan keuangan terakhir;
 
- Tidak memenuhi persyaratan untuk tetap dapat tercatat di Bursa sebagaimana diatur Peraturan Bursa Nomor I-A dan Peraturan Bursa Nomor I-V;
 
- Memiliki likuiditas rendah dengan kriteria nilai transaksi rata-rata harian saham kurang dari Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dan volume transaksi rata-rata harian saham kurang dari 10.000 (sepuluh ribu) saham selama 6 (enam) bulan terakhir di Pasar Reguler dan/atau Pasar Reguler Periodic Call Auction;
 
- Perusahaan Tercatat dalam kondisi dimohonkan PKPU , pailit, atau pembatalan perdamaian;
 
- Memiliki anak perusahaan yang kontribusi pendapatannya material, dalam kondisi dimohonkan PKPU , pailit, atau pembatalan perdamaian;
 
- Dikenakan penghentian sementara perdagangan Efek selama lebih dari 1 (satu) hari bursa yang disebabkan oleh aktivitas perdagangan; dan/atau
 
- Kondisi lain yang ditetapkan oleh Bursa setelah memperoleh persetujuan atau perintah Otoritas Jasa Keuangan.
 
Related News
                            Lelang Kursi AB Sepi Peminat
                                    1 jam yang lalu
                                
                            
                            Bos BEI Pede IHSG Bisa Tembus Level 9.000 di Akhir Tahun!
                                    20 jam yang lalu
                                
                            
                            Tiga Indeks Baru Resmi Meluncur dari Kolaborasi BEI–S&P
                                    1 hari yang lalu
                                
                            
                            Saham Meroket 580 Persen Dilepas! Langsung Nyungsep ARB
                                    1 hari yang lalu
                                
                            
                            Dua Saham Keluar dari FCA, Satu Ngacir ARA Satunya Loyo
                                    31/10/2025, 10:40 WIB
                                
                            
                            Dua Saham Meroket Usai Suspensi, Langsung Rontok!
                                    30/10/2025, 10:30 WIB
                                
                            
                    
                
                
            
                                
                
                    
                    
                    
                    
                    
                    
            
            




