EmitenNews.com - Bank Mayapada (MAYA) per 31 Maret 2023 menoreh laba Rp35,51 miliar. Terkikis 21 persen dari episode sama tahun lalu senilai Rp45,32 miliar. Laba per saham dasar bank besutan Sri Tahir tersebut menukik ke posisi Rp3 dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp3,83 per lembar. 


Pendapatan bunga Rp2,08 triliun, melejit 11 persen dari periode sama tahun lalu Rp1,87 triliun. Beban bunga Rp1,75 triliun, bengkak 33 persen dari edisi sama tahun lalu Rp1,31 triliun. Pendapatan bunga bersih Rp326,51 miliar, terkoreksi 41 persen dari periode sama tahun lalu Rp562,59 miliar. Total pendapatan operasional lainnya Rp143,57 miliar, meroket 361 persen dari edisi sama tahun lalu Rp31,13 miliar. 


Pemulihan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan bersih Rp121,85 miliar dari nihil. Pendapatan provisi dan komisi Rp3,10 miliar, turun dari Rp3,82 miliar. Laba selisih kurs bersih Rp1,33 miliar susut dari Rp2,42 miliar. Lain-lain Rp17,29 miliar, terkoreksi dari Rp24,88 miliar. Total beban operasional lainnya Rp426,96 miliar, turun dari Rp544,21 miliar. 


Beban gaji dan tunjangan Rp199,39 miliar, naik dari Rp188,89 miliar. Beban umum dan administrasi Rp225,64 miliar, turun dari Rp303,08 miliar. Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai aset non-keuangan Rp4 juta dari Rp128 juta. Aset keuangan nihil dari Rp51,02 miliar. Lain-lain Rp1,92 miliar, bengkak dari Rp1,08 miliar. Laba operasional Rp43,12 miliar, turun dari Rp49,51 miliar. 


Laba sebelum beban pajak Rp43,55 miliar, turun dari posisi sama tahun lalu Rp49,80 miliar. Total ekuitas Rp13,89 triliun, menanjak dari akhir tahun lalu Rp13,85 triliun. Jumlah liabilitas Rp128,44 triliun, naik dari akhir tahun lalu Rp121,52 triliun. Total aset Rp142,34 triliun menanjak signifikan dari akhir tahun sebelumnya Rp135,38 triliun. (*)