EmitenNews.com - Champion Pacific Indonesia (IGAR) per 31 Desember 2023 mentabulasi laba bersih Rp38,40 miliar. Terpangkas 46 persen dari edisi sama tahun sebelumnya Rp71,47 miliar. So, laba bersih per saham dasar turun ke posisi Rp39,79 dari periode sebelumnya Rp73,52. 

Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan Rp857,77 miliar, terkoreksi 21 persen dari posisi sama tahun sebelumnya Rp1,08 triliun. Beban pokok penjualan Rp742,41 miliar, mengalami penciutan dari sebelumnya Rp906,52 miliar. Laba kotor Rp115,35 miliar, terkoreksi dari sebelumnya Rp177,14 miliar. 

Beban penjualan Rp15,94 miliar, susut dari Rp17,87 miliar. Beban umum dan administrasi Rp34,51 miliar, turun dari Rp36,77 miliar. Beban penelitian dan pengembangan Rp4,63 miliar, bengkak dari Rp4,37 miliar. Pendapatan lainnya Rp8,52 miliar, turun dari Rp15,84 miliar.

Beban lainnya Rp8,16 miliar, bengkak dari Rp5,32 miliar. Laba usaha Rp60,62 miliar, terpangkas 52 persen dari edisi sama tahun sebelumnya Rp128,63 miliar. Pendapatan keuangan Rp11,26 miliar, melesat dari Rp5,02 miliar. Beban keuangan Rp347,30 juta, bengkak dari Rp288,72 juta. 

Laba sebelum pajak penghasilan Rp71,54 miliar, mengalami penyusutan dari periode sama tahun sebelumnya Rp133,37 miliar. Beban pajak penghasilan Rp14,89 miliar, terpotong dari edisi sama tahun sebelumnya Rp31,06 miliar. Laba tahun berjalan Rp56,64 miliar, susut dari Rp102,31 miliar. 

Total ekuitas terakumulasi Rp831,83 miliar, menanjak dari akhir 2022 senilai Rp786,92 miliar. Jumlah liabilitas Rp76,97 miliar naik dari posisi akhir tahun sebelumnya sebesar Rp76,70 miliar. Total aset Rp908,80 miliar, naik dari edisi akhir 2022 sebesar Rp863,63 miliar. (*)