EmitenNews.com - Fap Agri (FAPA) per 31 Maret 2023 meraup laba bersih Rp52,50 miliar. Anjlok 81 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp288,37 miliar. Alhasil, laba per saham dasar menukik tajam menjadi Rp14,14 dari episode sama tahun sebelumnya sejumlah Rp79,45 per lembar. 


Penjualan terakumulasi Rp1,31 triliun, susut 18 persen dari edisi sama tahun lalu Rp1,11 triliun. Beban pokok penjualan Rp1,13 triliun, membengkak 76 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp647,64 miliar. Laba kotor Rp180,11 miliar, menukik tajam 61 persen dari episode sama tahun lalu Rp464,78 miliar. 


Jumlah beban usaha Rp97,75 miliar, bengkak dari Rp74,29 miliar. Beban penjualan Rp70,64 miliar, naik dari Rp48,54 miliar. Beban umum dan administrasi Rp27,10 miliar, naik dari Rp25,75 miliar. Laba usaha Rp82,35 miliar, anjlok 78 persen dari episode sama tahun sebelumnya senilai Rp390,48 miliar. Jumlah Beban lain-lain bersih Rp6,37 miliar, bengkak dari Rp2,82 miliar. 


Penghasilan keuangan Rp5,12 miliar, melesat dari Rp631,29 juta. Laba selisih kurs bersih Rp57,64 miliar, melambung dari tekor Rp12,16 miliar. Rugi pelepasan aset tetap nihil dari tekor Rp213 juta. Rugi perubahan nilai wajar aset biologis Rp18,27 miliar, bengkak dari surplus Rp35,81 miliar. Beban keuangan Rp49,82 miliar, naik dari Rp38,85 miliar.


Laba bersih tahun berjalan Rp55,07 miliar, menukik dari Rp304,02 miliar. Jumlah ekuitas Rp3,95 triliun, naik dari akhir 2022 senilai Rp3,89 triliun. Defisit Rp382,66 miliar, turun dari akhir 2022 sebesar Rp433,96 miliar. Total liabilitas Rp4,49 triliun, turun dari akhir tahun lalu Rp4,72 triliun. Jumlah aset Rp8,44 triliun, turun dari episode akhir tahun sebelumnya Rp8,62 triliun. (*)