EmitenNews.com - Charoen Pokphand (CPIN) per 30 September 2023 menoreh laba bersih Rp2,67 triliun. Anjlok 16 persen dari episode sama tahun sebelumnya dengan laba Rp3,18 triliun. Oleh karena itu, laba per saham dasar ikut terkoreksi ke posisi Rp163 dari periode sama tahun sebelumnya senilai Rp194.


Padahal penjualan terkumpul Rp47,12 triliun, surplus 8,49 persen dari posisi sama tahun lalu Rp43,43 triliun. Beban pokok penjualan Rp40,21 triliun, bengkak dari edisi sama tahun sebelumnya Rp36,51 triliun. Laba kotor terakumulasi sebesar Rp6,91 triliun, mengalami reduksi tipis dari posisi sama tahun lalu Rp6,92 triliun. 


Rugi atas perubahan nilai wajar aset biologis Rp15,46 miliar, susut dari Rp50,29 miliar. Beban penjualan Rp1,69 triliun, bengkak dari Rp1,49 triliun. Beban umum dan administrasi Rp1,4 triliun, bengkak dari Rp1,32 triliun. Penghasilan operasi lain Rp182,21 miliar, susut dari Rp252,22 miliar. Beban operasi lain Rp101,7 miliar, mengalami koreksi dari Rp127,78 miliar. 


Laba usaha Rp3,87 triliun, mengalami penyusutan dari Rp4,17 triliun. Beban keuangan Rp538,19 miliar, bengkak dari Rp274,48 miliar. Rugi selisih kurs Rp8,24 miliar, turun dari Rp43,19 miliar. Penghasilan keuangan Rp16,52 miliar, naik dari Rp15,91 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp3,34 triliun, susut dari edisi sama tahun lalu Rp3,87 triliun. 


Laba periode berjalan Rp2,67 triliun, menukik 16 persen dari periode sama tahun lalu senilai Rp3,18 triliun. Total ekuitas Rp29,01 triliun, melejit dari akhir tahun lalu Rp26,32 triliun. Jumlah liabilitas Rp12,92 triliun, turun dari posisi akhir 2022 sebesar Rp13,52 triliun. Total aset menanjak menjadi Rp41,93 triliun dari posisi akhir tahun sebelumnya Rp39,84 triliun. (*)