EmitenNews.com - Global Digital Niaga alias Blibli.com (BELI) medio 2023 mencatat rugi bersih Rp1,74 triliun. Menyusut 29 persen dari episode sama tahun sebelumnya senilai Rp2,48 triliun. Alhasil, rugi per saham dasar menyusut menjadi Rp15 dari periode sama tahun sebelumnya Rp25. 


Pendapatan bersih Rp7,77 triliun, melonjak 15 persen dari posisi sama tahun sebelumnya Rp6,71 triliun. Beban pokok pendapatan Rp6,58 triliun, bengkak dari periode sama tahun sebelumnya senilai Rp6,15 triliun. Laba kotor terakumulasi senilai Rp1,19 triliun, meroket 112 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp560,75 miliar. 


Beban penjualan Rp1,07 triliun, susut dari Rp1,4 triliun. Beban umum dan administrasi Rp1,82 triliun, bengkak dari Rp1,57 triliun. Pendapatan lainnya Rp37 miliar, melesat dari Rp28 miliar. Beban lainnya Rp27,36 miliar, susut dari Rp28,58 miliar. Rugi usaha Rp1,70 triliun, turun dari Rp2,41 triliun. Pendapatan keuangan Rp26,40 miliar, turun dari Rp30,87 miliar.


Biaya keuangan Rp59,83 miliar, mengalami penyusutan dari edisi sama tahun sebelumnya senilai Rp128,50 miliar. Bagian laba bersih dari entitas Rp561 juta, turun dari posisi sama tahun lalu Rp593 juta. Rugi sebelum pajak penghasilan Rp1,74 triliun, menyusut dari episode sama tahun sebelumnya sejumlah Rp2,51 triliun. 


Rugi tahun berjalan terkumpul Rp1,76 triliun, menyusut dari posisi sama tahun lalu Rp2,50 triliun. Jumlah ekuitas Rp8,84 triliun, mengalami koreksi dari akhir tahun lalu Rp10,48 triliun. Total liabilitas Rp4,17 triliun, bengkak dari akhir 2022 sebesar Rp3,59 triliun. Jumlah aset Rp13,02 triliun, terpangkas dari akhir tahun lalu senilai Rp14,07 triliun. (*)